Sumpah Pemuda: Begini Cara Orang-orang Tuli Ekspresikan Cinta Tanah Air

Tak bisa mendengar bukan berarti buta hati dan pikir. Begini cara orang-orang tuli ekspresikan cinta Tanah Air di hari Sumpah Pemuda.
Ilustrasi. (Foto: Deccan Chronicle)

Jayapura, (Tagar 28/10/2018) - Forum Komunitas Jayapura (FKJ) yang terdiri dari berbagai komunitas di Kota Jayapura dan sekitarnya akan menggelar upacara Sumpah Pemuda dengan menggunakan bahasa isyarat Indonesia (Bisindo).

Koordinator kegiatan Abdel Gamel Naser mewakili Ketua FKJ Fredy Wanda di Kota Jayapura, Sabtu (27/10) dilansir kantor berita Antara mengatakan kegiatan tersebut akan digelar di bibir pantai Pasir 6, Kabupaten Jayapura, Papua pada Minggu (28/10) siang.

Kegiatan itu bernama Sumpah Pemuda Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) guna memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

"Kegiatan ini kami yang inisiasi yang di dalamnya tergabung berbagai komunitas dari berbagai bidang tetapi memiliki satu visi yang sama, yakni memberikan kontribusi yang positif dan demi kemajuan daerah," katanya.

Hal tersebut, kata dia, dengan menyalurkan berbagai kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi yang baik dengan sesama maupun kepada instansi-instansi lain terkait.

"Ini kegiatan tak biasa karena dilakukan di alam yakni sebuah lokasi di area Pantai Pasir 6, Kabupaten Jayapura. Pemilihan tempat ini karena konsepnya area terbuka dan dapat menyatu dengan alam," katanya.

Gamel mengklaim acara tersebut sangat unik dan pertama kali di lakukan di Kota Jayapura bahkan Provinsi Papua, yakni pengucapan Sumpah Pemuda dengan menggunakan bahasa isyarat Indonesia atau dikenal Bisindo.

"Kami juga didukung dan dilaksanakan bersama Komunitas Tuli Jayapura (KTJ) yang kita ketahui bahwa komunitas ini baru terbentuk dan juga telah bergabung bersama FKJ," katanya.

Selain pengucapan Sumpah Pemuda tersebut, ungkap Gamel, ada beberapa rangkaian acara yang tidak kalah menarik yakni pembacaan puisi tengang pemudadan aksi kreatifitas lainnya dari komunitas-komunitas di Kota Jayapura dan sekitarnya.

"Persiapan kami sangat singkat dan dengan dana seadanya, diharapkan kegiatan ini menjadi sebuah sejarah baru yakni kegiatan pengucapan Sumpah Pemuda Bisindo di Kota Jayapura," katanya.

Menurut ayahanda dari Aurora ini, ada pesan yang ingin disampaikan kepada warga Kota Jayapura dan Papua, khususnya kepada kaum muda bahwa berbuatlah sesuatu yang terbaik untuk diri sendiri dan negerimu, tidak menunggu pihak lain untuk melakukan hal yang positif dan besar.

"Pesan tersendiri dari acara ini adalah kita dan teman-teman yang memiliki keterbatasan dapat membuktikan bahwa 'kitorang ada, kitorang bisa, dan kitorang tra kosong'," katanya.

Suami dari Dani Rose ini berharap masyarakat luas bisa memahami dan mengetahui tentang Bisindo, sehingga rekan-rekan yang memiliki keterbatasan bisa berkomunikasi dengan semua orang dan bisa mendapatkan hak yang sama seperti orang lainnya. 

"Kami juga ingin mensosialisasikan Bisindo, agar mereka yang memiliki keterbatasan tidak merasa sendiri dan dihargai," katanya. []

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.