Sukses Amankan 7 Pemain Inti, PSS Kehilangan Striker Terbaiknya

Striker itu ingin bermain di tim sepak bola di daerah asalnya. Alasan utamanya adalah ingin dekat keluarga.
Para pemain PSS Sleman saat menjalani sesi latihan beberapa waktu lalu. Mereka dinyatakan lolos ke babak 32 besar Piala Indonesia 2018 setelah calon lawannya, Persibara Banjarenagara memilih mundur karena persoalan finansial. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Sleman, (Tagar 14/1/2019) - PSS Sleman sukses mempertahankan tujuh pilarnya musim lalu. Ketujuh pemain itu resmi memperpanjang kontrak. Namun, manajemen tim Super Elang Jawa gagal mempertahankan pemain terbaik Liga 2 musim 2018.

Tujuh pemain yang menjalin kerja sama kembali dengan PSS Sleman adalah Bagus Nirwanto, Ikhwan Ciptady, Asyraq Gufron, Hamdan Zamzani, Rangga Muslim, Irkham Zahrul Mila dan Try Hamdani Goentara. Mereka ikut berperan membawa PSS menjadi jawara Liga 2 sekaligus promosi Liga 1 musim 2019.

Sedangkan Ikhsan Pratama, pilar PSS yang sukses menjadi pemain terbaik Liga 2 musim 2018 memilih hengkang. Padahal, manajemen sudah berusaha keras mempertahankannya. Pemain berusia 26 ini menjadi motor permainan tim yang juga berjuluk Laskar Sembada ini.

pssPemain PSS Sleman, Irkham Zahrul Mila, saat menjalani tes medis di Laboratorium Sport Science milik Unisa Yogyakarta. Keduanya secara resmi memperpanjang kontrak bersama PSS. (Foto: PSS Sleman/Ridwan Anshori)

Manajer PSS Sleman Retno Sukmawati mengatakan, manajemen sudah menawari perpanjangan kontrak kepada yang bersangkutan. Namun, Ikhsan sudah menentukan pilihannya sendiri. "Jadi, kerja sama PSS dengan Ikhsan resmi berakhir," kata Retno di Sleman, Minggu (13/1).

Retno menyebutkan, Ikhsan ingin bermain di tim sepak bola di daerah asalnya. Alasan utamanya adalah ingin dekat keluarga. "Kemana tim berikutnya, kita belum tahu. Dia ingin kembali ke daerah asalnya, ingin dekat dengan keluarga," imbuhnya.

Spekulasi menyebutkan, Ikhasan Pratama yang kelahiran Bogor, akan memperkuat Bogor FC. Tim ini sukses promosi ke Liga 2 musim 2019 ini. Namun, ada kemungkinan mantan pemain PSPS Riau dan Barito Putera ini memilih Bhayangkara FC atau Persija Jakarta.

Kehilangan Ikhsan membuat PSS Sleman bergerak cepat mencari penggantinya. Manajemen menyebut sudah mendapat pengganti yang sepadan di lini tengah. Dia merupakan pemain baru, negoisasi sudah tuntas dan sepakat menandatangani kontrak satu musim bersama tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo. Sayangnya, manajemen belum bersedia membeberkan nama pemain yang dimaksud.

pssPemain PSS Sleman, Try Hamdani Goentara, saat menjalani tes medis di Laboratorium Sport Science milik Unisa Yogyakarta. Keduanya secara resmi memperpanjang kontrak bersama PSS. (Foto: PSS Sleman/Ridwan Anshori)

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengungkapkan ada tiga pemain baru yang sudah sepakat berseragam hijau-hijau (jersey home PSS) untuk musim 2019 ini. "Baru tiga pemain anyar yang sudah sepakat. Manajemen terus bekerja negoisasi dengan pemain lainnya," kata dia.

Namun, Seto enggan membeberkan tiga muka baru tersebut. "Yang jelas, kehadiran mereka sesuai kebutuhan tim. Nanti biar manajemen yang mengumumkan," kata pelatih yang sukses membawa PSS menjuarai Liga 2 musim 2018 dan promosi Liga 1 musim 2019.

Satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah keberadaan striker Cristian Gonzales. Publik Sleman masih menunggu, apakah mantan striker timnas naturalisasi asal Uruguay ini tetap bermarkas di Stadion Maguwoharjo atau pindah ke tim lain.

"Usianya tidak lagi muda (42 tahun), tentu berat di Liga 1. Tapi tim ini butuh sosok yang punya pengalaman," kata Seto tentang El Loco.

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.