Suka Cita Momen Natal di Panti Bhakti Luhur Yogyakarta

'Mereka dan kita semua cukup beruntung di tempat ini. Mereka layak berbahagia di momen Natal ini'
Mereka layak berbahagia di momen Natal ini. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Sleman, (Tagar 18/12/2018) - Mereka tampak bahagia dengan topi merah yang identik dengan dengan tokoh Natal Sinterklas. Rona wajah anak-anak itu begitu berbahagia dan ceria di momen Natal. Mereka bernyanyi, berjoget ria diiringi musik masa kini.

Mereka sebatang kara, tidak punya keluarga di momen Natal. Tapi mereka seperti punya keluarga besar, mendiami sebuah panti bernama Panti Bhakti Luhur, Yogyakarta. Mereka beruntung. Tumbuh dan berkembang, belajar, mengenyam pendidikan serta menjalani hidup keseharian di panti yang berdiri sejak 1996 itu.

Momen kebahagiaan dirasakan dalam perayaan Natal bersama. PT WOM Finance menyambangi panti yang berada di Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah Sleman itu untuk berbagi kasih Natal.

"Mereka dan kita semua cukup beruntung di tempat ini. Mereka layak berbahagia di momen Natal ini," kata Suster Heni Diana, pengasuh Panti Bhakti Luhur Yogyakarta kepada Tagar News, Senin (17/12).

Heni mengatakan, ada 22 orang yang mendiami panti yang didirikan Romo Jensen. Rinciannya 14 orang anak, empat lansia dan empat orang dewasa berkebutuhan khusus.

"Kami memang fokus bergerak di bidang rehabilitasi pengasuhan dan perawatan anak-anak berkebutuhan khusus," kata dia.

Dalam perjalannya Panti Bhakti Luhur juga merangkul anak-anak yang normal dengan beragam latar belakang berkebutuhan khusus.

"Artinya lebih beragam berkebutuhan khusus itu. Seperti ekonomi, kekerasan dalam keluarga, anak korban perceraian, anak yang lahir dari korban kekerasan seksual," jelasnya.

Jadi, mayoritas penghuni Panti Bhakti Luhur sudah tidak punya keluarga. Mereka ibarat sebatang kara. Tapi disini mereka punya keluarga besar.

Di momen Natal, mereka mendapat bingkisan hadiah. PT WOM Finance memberikan beragam literasi berupa Pojok Bacaan. Buku yang diberikan merupakan sumbangan dari karyawan PT WOM Finance.

"Kita punya program Pojok Bacaan. Selain bagian dari CSR, kita juga meminta kepada karyawan untuk menyumbang buku bacaan," kata Chief Human Capital WOM Finance Ekanto Wijantosunu.

Menurut dia, pembuatan Pojok Bacaan ini merupakan bagian dari berbagi kasih merayakan Natal di sejumlah panti di Indonesia.

"Ada tujuh regional kantor WOM Finance di Indonesia, setiap regional menggelar acara di dua titik. Regional Jawa Tengah dan Yogyakarta dilakukan di Yogyakarta dan Purwokerto," katanya.

Ekanto mengatakan, WOM Finance untuk kegiatan CSR memang lebih banyak berfokus pendidikan anak, mulai dari PAUD sampai SD.

"Karena di usia emas, mereka harus mendapat perhatian khusus. Harapannya akan tercipta generasi lebih baik dibanding dengan generasi yang saat ini," paparnya.

Dia berpendapat, pembentukan generasi muda ke depan harus dimulai dari usia dini. Apalagi di era industri 4.0 ini, peran SDM sangat penting, terutama penguasaan teknologi menjadi keharusan.

"Kami sudah mencapai kesepakatan dengan Kementerian sebagai wujud komitmen WOM Finance terhadap dunia pendidikan," tegasnya. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.