Suhu Rata-rata Global Capai Rekor Tertinggi di Bulan Juli 2023

Beberapa pengukuran dimulai tahun 1850, tapi baru tahun 1880 para ilmuwan mulai perkirakan suhu rata-rata seluruh planet
Seorang perempuan tampak mengipasi dirinya ketika berjalan di Madrid, Spanyol, di tengah cuaca panas pada 10 Juli 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP/Manu Fernandez)

TAGAR.id - “Bulan Juli diperkirakan sekitar 1,5 derajat lebih panas dari rata-rata tahun 1850 hingga 1900-an. Jadi, rata-rata masa pra-industri,” kata Samantha Burgess, Wakil Direktur Layanan Perubahan Iklim Copernicus di Pusat Prakiraan Cuaca Jangka Menengah Eropa. Lisa Schlein melaporkannya untuk VOA.

Beberapa pengukuran dimulai pada tahun 1850, tetapi baru pada tahun 1880 para ilmuwan mulai memperkirakan suhu rata-rata seluruh planet.

Burgess mengatakan para ilmuwan yang mengamati sejarah dan kondisi iklim purba serta catatan proksi dari endapan gua dan organisme kalsifikasi lainnya, seperti karang dan kerang, menemukan bahwa catatan pengamatan kembali ke puluhan ribu, bahkan ratusan ribu tahun.

turis di roma minum di tengah suhu panasIlustrasi - Sejumlah warga beristirahat di bawah pendingin di tengah peringatan kemungkinan berkurangnya pasokan listrik akibat gelombang panas di Tokyo, Jepang, 28 Juni 2023. (Foto: voaindonesia.com/Issei Kato/Reuters)

“Jadi, catatan terpanjang yang kita miliki adalah catatan inti es yang berumur 800.000 tahun, yang memberi kita perubahan konsentrasi rasio karbon dioksida dan oksigen di atmosfer.”

Ia mencatat bahwa laporan kajian keenam Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa menemukan bahwa kondisi bumi belum pernah sepanas ini, dengan menggabungkan catatan pengamatan dan catatan iklim purba selama 120.000 tahun terakhir.

WMO mengatakan gelombang panas berlangsung selama bulan Juli di sejumlah wilayah di belahan bumi utara, termasuk bagian selatan Eropa, dan suhu di sejumlah wilayah di Amerika Selatan dan sekitar Antartika meningkat di atas rata-rata.

warga tokyo di bawah pendingin udaraIlustasi - Turis-turis sedang minum di tengah gelombang panas di Roma, Italia, dengan suhu mencapai 40 derajat Celsius di banyak kota di Italia, Sabtu, 8 Juli 2023. (Foto: voaindonesia.com/Gregorio Borgia/AP Photo)

"Dari pengawasan iklim jangka panjang yang kami lakukan, kami mendapati bahwa bumi telah menghangat sejak zaman pra-industri. And kita melihat situasi saat ini dengan jelas dan peningkatan suhu yang drastis, yang berlangsung dalam beberapa dekade, telah terjadi sejak 1970-an," ujar Chris Hewitt, direktur layanan iklim di WMO.

Ia mengatakan tahun 2015 hingga tahun 2022 adalah periode delapan tahun terhangat yang pernah tercatat, dalam 170 tahun terakhir. Fakta tersebut, ujar Hewitt, terjadi di tengah kondisi La Nina yang terus berlangsung, yang menyebabkan suhu air di wilayah Samudra Pasifik mendingin dari suhu normalnya. (my/jm/rs)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Suhu Udara Beijing Pecahkan Rekor Melonjak di Atas 40 Derajat Celcius
Kamis, 22 Juni 2023, menjadi hari terpanas di Beijing di bulan Juni sejak pencatatan meteorologi modern dimulai
0
Suhu Rata-rata Global Capai Rekor Tertinggi di Bulan Juli 2023
Beberapa pengukuran dimulai tahun 1850, tapi baru tahun 1880 para ilmuwan mulai perkirakan suhu rata-rata seluruh planet