Sudirman Said Tuding Pertemuan Rahasia, Luhut: Ngarang Saja itu

Sudirman Said bohong, Jokowi bukanlah pemimpin yang suka membuat pertemuan rahasia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan merespon tudingan Sudirman Said. (Foto: IStimewa)

Jakarta, (Tagar 21/2/2019) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan merespon tudingan Sudirman Said yang menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pernah melakukan pertemuan rahasia dengan Chairman of the Board PT Freeport McMoran Inc, James R Moffett.

Menurut Luhut,  Jokowi bukanlah pemimpin yang suka membuat pertemuan rahasia. "Pak Jokowi tuh tidak ada yang diam-diam. Ngarang saja itu," kata Luhut saat ditemui di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Kamis (21/2).

Semua proses diskusi hingga Freeport kembali menjadi milik Indonesia, dilakukan secara terbuka dan transparan. Tidak ada ada poin perjanjian yang merugikan Indonesia seperti ditudingkan Sudirman.

Sebelumnya, Sudirman menuding Jokowi melakukan pertemuan secara sembunyi-sembunyi dengan James R Moffett. Pertemuan itu terjadi di Kompleks Istana Kepresidenan pada 6 Oktober 2015. Saat itu, mereka sedang merumuskan perpanjangan kontrak Freeport.

Sudirman mengaku diundang dan hadir di kesempatan itu. Didampingi Moffett, Jokowi meminta Sudirman membereskan semua keperluan untuk perpanjangan kontrak Freeport.

"Ada Setneg, Sekab tapi dibilang pertemuan ini tidak ada," kata Sudirman dalam sebuah diskusi di salah satu restoran di Jakarta Selatan, Rabu (20/2).

Jokowi sendiri sudah membantah klaim Sudirman itu. Jokowi menyebut beberapa kali menggelar pertemuan dengan Moffett, tapi dilakukan secara terbuka.

"Enggak sekali dua kali ketemu, gimana si kok diam-diam. Ya, Ketemu bolak-balik, enggak ketemu sekali dua kali," ujar Jokowi di Hotel El Royale, Jakarta, Rabu (20/2). []

Baca juga:

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.