Subarna Ega Belum Pulang, Orang Tua Pekerjakan Anak di Gudang Petasan Diselidiki

"Kita analisa kembali perlindungan anak nanti ibunya bisa kena juga orang tuanya," kata Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (1/11).
TERSANGKA KEBAKARAN PABRIK KEMBANG API: Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta (kiri), Kabid Humas Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah) dan Wadirkrimum AKBP Didik Sugiarto memberikan keterangan pers terkait tersangka kebakaran pabrik kembang api di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/10). Polda Metro Jaya menetapkan pemilik pabrik Indra Liono, Direktur Operasional Andri Hartanto dan pekerja bernama Subarna Ega sebagai tersangka kebakaran di Kosambi, Tangerang yang menewaskan 48 orang itu. (Foto: Ant/Sigid Kurniawan)

Jakarta, (Tagar 1/11/2017) – Dugaan pelanggaran yang dilakukan orang tua lantaran mempekerjakan anak di bawah umur sehingga menjadi korban tewas kebakaran gudang petasan di Kosambi Tangerang Banten diselidiki Polda Metro Jaya.

"Kita analisa kembali perlindungan anak nanti ibunya bisa kena juga orang tuanya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (1/11).

Argo menyatakan, penyidik kepolisian dapat mempidanakan orang tua yang mempekerjakan anak di bawah usia kemudian menjadi korban meninggal dunia. Namun, Argo belum dapat memastikan pekerja di bawah usia yang bekerja di gudang petasan itu lantaran keinginan sendiri atau membantu orang tua mencari nafkah.

Terkait penyidikan, Argo mengungkapkan, penyidik telah memeriksa 23 saksi termasuk dua tersangka yakni pemilik gudang Indra Liyono dan Direktur Operasional PT Panca Buana Cahaya Sukses Andria Hartanto.

Sementara itu, seorang tersangka lainnya tukang las Subarna Ega belum dapat dipastikan keberadaannya.

Argo mengemukakan, penyidik masih mencari keberadaan Subarna Ega termasuk korban meninggal dunia atau tidak.

Petugas kepolisian telah mendatangi keluarga Subarna Ega di Kabupaten Bandung namun diketahui pria yang berprofesi tukang las itu belum kembali ke rumahnya. (ant/yps)

Berita terkait
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.