Subangkit Akui Sriwijaya Sudah Bermain Maksimal, Hanya Kurang Beruntung

“Anak-anak sudah bermain baik, Sriwijaya punya empat peluang yang seharusnya gol,” ujar Subangkit.
Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit dan gelandang Sriwijaya, Marckho Sandy saat jumpa pers usai laga lanjutan Gojek Liga 1 pekan ke-23 di Stadion Mattoanging Makassar, Minggu (23/9/2018). Pertandingan tersebut dimenangkan PSM Makassar, 2-0. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 23/9/2018) - Sesumbar pelatih Sriwijaya FC, Subangkit, sebelum pertandingan kontra tuan rumah PSM Makassar dalam lanjutan Gojek Liga 1 tidak terbukti. Sehari sebelum pertandingan, dia berjanji akan mempermalukan tuan rumah PSM Makassar, Minggu (23/9/2018).

Akan tetapi saat pertandingan lanjutan Gojek Liga 1 tersebut, justru Sriwijaya yang dipermalukan tuan rumah 2-0 tanpa balas.

Saat jumpa pers usai laga, pelatih Sriwijaya mengakui kemenangan PSM dan mengucap selamat kepada PSM, dan dia juga mengakui kalau anak asuhnya sudah bermain baik, cuma kurang beruntung saja.

“Anak-anak sudah bermain baik, Sriwijaya punya empat peluang yang seharusnya gol, sedangkan PSM banyak dari serangan balik, ini kita akan perbaiki di situ,” ujar Subangkit, saat jumpa pers usai laga, di Stadion Mattoanging Makassar, Minggu.

Saat pertandingan, Sriwijaya memiliki empat peluang emas yang seharusnya gol, akan tetapi menurut Subangkit pemainnya kurang tenang dalam mengeksekusi peluang emas tersebut.

“Pemain saya mungkin kurang kosentrasi, atau mungkin karena posisi yang kurang benar saat menendang sehingga peluang tersebut melenceng dari sasaran, itulah sepak bola,” terangnya.

Kekhawatiran Subangkit terbukti, sebelum pertandingan dia menginstruksikan pemainnya untuk menjaga pergerakan gelandang PSM Makassar Wiljan Pluim, akan tetapi Pluim tetap saja lolos dari pengawalan pemain Sriwijaya.

“Sehari sebelum pertandingan saya menginstruksikan kepada pemain untuk menjaga pergerakan Pluim, akan tetapi ternyata saat pertandingan Pluim bermain tidak hanya di tengah, tapi bermain di sayap juga, bukan hanya di sayap dia berada di mana-mana, itu yang membuat pemain merasa kesulitan mengawalnya,” ujar Subangkit.

“Saya mengharapkakn kepada seluruh pemainnya semoga kekalahan ini tidak menjadi beban bagi mereka, semoga di pertandingan berikutnya permainan mereka lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu pemain tengah Sriwijaya FC, Marckho Sandi, yang menemani Subangkit saat jumpa pers mengakui dan memberi selamat atas kemenangan PSM Makassar. Menurutnya pemain sudah bermain maksimal, akan tetapi hasilnya ternyata lain.

“Kami sudah berusaha dan bermain maksimal, apa pun hasilnya yang penting sudah berusaha, kalah menang itu adalah hal yang biasa dalam sepak bola,” ujar Marckho Sandy. []

Berita terkait
0
ACT Tak Bisa Lagi Terima Sumbangan, Izin Operasi Dicabut Kementerian Sosial
ACT yayasan pengelola dana masyarakat tak bisa lagi terima sumbangan. izinnya dicabut Kementerian Sosial karena ambil terlalu banyak buat pengurus.