Suasana Demo Tolak UU Cipta Kerja di UGM Yogyakarta

ARB kembali ke jalan di Bundaran UGM Yogyakarta bertepatan enam tahun pemerintahan Jokowi - Maruf Amin. Begini suasana di lokasi aksi.
Massa dari Aliansi Rakyat Bergerak mulai memadari Bunderan UGM Yogyakarta. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) Yogyakarta kembali turun ke jalan, Selasa, 20 Oktober 2020. Aksi ini bertepatan satu tahunnya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Tuntutan para buruh dan mahasiswa masih sama dengan aksi demonstrasi tolak UU Cipta Kerja sebelumnya yang berlangsung anarkis di Malioboro. Aksi unjuk rasa kali ini digelar di Bundaran UGM Yogyakarta di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman

Mengantisipasi kemacetan dampak dari pembeludakan massa, petugas Lalu Lintas Polres Sleman menutup tiga akses jalur menuju Bunderan UGM. "Kami sudah melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Bunderan UGM. Ada tiga jalur yang kami tutup sementara selama aksi," kata KBO Satlantas Polres Sleman Inspektur Satu Riki Heriyanto kepada wartawan di lokasi demo.

Baca Juga:

Akses jalan yang ditutup berada di wilayah timur Simpang Empat Sagan menuju ke arah Bunderan UGM. Sementara arus dari timur ke selatan dialihkan ke utara maupun ke timur. "Sementara dari Sagan ke timur bisa dua arah. Jadi pengendara tetep bisa melintas," ucapnya.

Kami sudah melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Bunderan UGM.

Kemudian, penutupan jalur dilakukan di wilayah barat Simpang Empat Mirota Kampus menuju Bunderan UGM. Jika pengendara datang dari timur akan diarahkan ke selatan maupun ke barat. Jalur ketiga yang dilakukan penutupan di Jalan Cik Di Tiro menuju Bunderan UGM. Satlantas Polres Sleman juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Yogyakarta, karena Jalan Cik Di Tiro merupakan perbatasan.

Iptu Riki menjelaskan, penutupan jalan ditandai dengan water barrier. Selain itu juga terdapat petugas yang berjaga disetiap titik. Satlantas Polres Sleman sedikitnya mengerahkan 45 personel.

Baca Juga:

Aliansi Rakyat Bergerak merupakan sebuah bentuk kolektif yang terdiri dari berbagai elemen sipil, di antaranya pelajar, mahasiswa, buruh, dan pekerja informal, serta individu. Mereka menolak pengesahan RUU Cipta Kerja yang dinilai hanya menguntungkan kaum elit dan menyengsarakan orang kecil khususnya buruh. Akibat kebijakan tersebut, Indonesia diramaikan dengan aksi unjuk rasa, termasuk Yogyakarta.

Pantaun di lapangan, massa mulai tiba di lokasi Bundaran Universitas Gajah Mada (UGM) pukul 13.00 WIB yang merupakan titik temu. Massa datang dari tiga titik kumpul yakni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sejauh ini pantauan aksi terkendali. []

Berita terkait
9 Laporan Kerusakan ke Polisi Saat Aksi Anarkis di Malioboro
Sudah 9 laporan yang masuk ke polisi soal kerusakan saat aksi anarkis di Malioboro. Sejauh ini DPRD DIY belum membuat laporan.
Jumlah Kerugian Aksi Ricuh Malioboro Versi Pemkot Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta sudah menghitung besaran kerugian fasilitas publik akibat aksi rusuh di Malioboro. Tidak semua kerugian dibantu pemerintah.
Anggota Polda DIY Strok Kena Lemparan Saat Aksi di Malioboro
Seorang anggota Polda DIY mengalami strok akibat terkena lemparan batu saat bertugas dalam aksi massa yang berlangsung anarkis di Malioboro.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.