Strategi Bisnis Properti Ciputra Lebih Membumi

Pengusaha yang dikenal sebagai begawan properti Ciputra meninggal dunia di Singapura. Ciputra terkenal dengan strategi bisnisnya yang membumi.
Ciputra. (Foto: Ciputra.com)

Jakarta - Pengusaha yang dikenal sebagai begawan properti Indonesia, Ir Ciputra meninggal dunia di Singapura pukul 01.05 waktu setempat. Di kalangan pelaku industri properti, Ciputra yang akrab disapa Pa Ci sosok yang sangat visioner dan selalu menjaga komitmen. Menurut pengamat ekonomi dari Indonesia Properti Watch Ali Tranghanda, kiprah dan jasa Pak Ci di dunia properti sangat besar dan mungkin tidak cukup untuk digambarkan dengan kata-kata. "Strategi bisnis Ciputra Grup lebih membumi dalam arti mereka memahami benar kondisi pasar konsumen mulai dari perumahan sederhana sampai high rise ada," katanya kepada Tagar, Rabu, 27 November 2019.

Menurut Ali, dengan strategi bisnis tersebut, Ciputra Group akan tetap eksis di tengah ketatnya persaingan di industri properti meskipun ditinggal pendiri. "Saya kira bisnis properti Ciputra Group akan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan properti besar lainnya," ucapnya.

Ia menambahkan Ciputra terkenal sebagai pribadi yang selalu menghargai orang lain, rendah hati dan juga sederhana, ini semua menular di semua anggota keluarga. Namun untuk urusan bisnis, Pak Ci selalu mengedepankan sikap profesionalisme. "Penerus Beliau di bisnis properti menurut saya dipersiapkan dengan melihat profesionalisme yang ada di jajaran direksi sampai manajemen perusahaan," jelas Ali.

Meskipun banyak anggota keluarga masuk dalam top management, menurut Ali, tetap mereka semua dipersiapkan secara profesional. "Ciputra tidak pernah melihat apakah penerus bisnisnya itu dari keluarga atau bukan. Ciputra Grup sangat mengedepankan profesionalitas, artinya mereka harus benar-benar paham dan layak untuk meneruskan bisnis properti Ciputra," katanya.

Ali menilai, Pak Ci benar-benar seorang pengembang. Dalam arti, ia membangun dari sesuau yang belum ada, kemudian dikembangkan, dipelihara sampai menjadi sesuatu yang bernilai dan terus berkembang. "Sebab, banyak pengembang saat ini yang hanya bisa menjual tapi tidak bisa memelihara. Brand nama Ciputra terbukti masih menjadi top of mind konsumen perumahan dan properti di Tanah Air," jelasnya.

Ciputra merupakan pendiri dari tiga kelompok usaha  besar yakni Ciputra Group, Metropolitan Group, dan Jaya Group. Selain itu, ia juga sebagai pendiri dan pencetus Taman Impian Jaya Anco, Bumi Serpong Damai, Pondok Indah, dan Bintaro. Pak Ci juga dikenal sebagai seorang filantropis dan berkiprah di bidang pendidikan dengan  mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra di Surabaya, Jawa Timur, pendiri Universitas Pembangunan Jaya dan penggerak Universitas Tarumanegara. []

Berita terkait
Ciputra Wafat di Singapura, Dimakamkan di Indonesia
Ciputra wafat di Singapura pada Rabu, 27 November 2019 pukul 01.05 waktu setempat dan dimakamkan di Indonesia tanah tumpah darah kelahirannya.
It’s Christmas Time, Main Salju di Mal Ciputra
Mal Ciputra Jakarta menghadirkan It’s Christmas Time, mulai dari 13 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Tren Penurunan Bunga KPR Dongkrak Sektor Properti
Tren penurunan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) mendongkrak sektor properti.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.