Jakarta - Artis Andi Soraya tidak kuasa menahan tangis saat menjadi saksi dalam sidang Steve Emmanuel. Dia harus bersaksi atas kasus narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) yang menimpa mantan suami sirinya itu.
Saat Andi memberi kesaksian, sempat terjadi ketegangan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 27 Mei 2019. Istri Ali Gaffar tersebut dianggap memberikan keterangan yang berbelit-belit.
Bahkan, Hakim Ketua sempat bertanya dengan nada tinggi. Jawaban Andi tentang pendidikan, karier, tekanan hidup dan kapan Steve mulai menggunakan narkoba dianggap tidak jelas.
Andi Soraya mulai tidak bisa menguasai keadaan saat pertanyaan diarahkan ke masa lalu mereka. Dia bercerita pertama mengenal Steve Emmanuel saat pria yang lebih muda 7 tahun dari dirinya itu berusia 17 tahun.
Saat hidup bersama, Andi melahirkan anak Steve saat pasangannya baru berumur 18 tahun. Pada dasarnya Steve adalah ayah yang bertanggung jawab.
Perempuan kelahiran 18 Juni 1976 beralasan kalau tekanan masa kecil yang membuat Steve menderita secara psikis, sehingga semakin mendekatkan pada barang haram (narkoba).
Tangis Andi Soraya pecah saat menceritakan alasan dia hadir sebagai saksi. Itu lantaran kehendak anak hasil hubungannya dengan Steve, Derren Starling.
Anak itu yang memintanya menjadi saksi persidangan. Derren ingin ibunya bisa meringankan hukuman sang ayah, Steve Emmanuel.
Andi menyesal Derren belum bisa menemui ayahnya.
Terancam Hukuman Mati
Menanggapi Mantan pasangannya yang terancam hukuman mati atas kasus narkoba, Andi menyatakan vonis itu tidak menguntungkannya. Bahkan, dia tidak berpikir kearah sana.
Tanggung jawab Steve Emmanuel sebagai ayah Darren Starling masih sangat dibutuhkan, terutama dalam hal pembiayaan. Apalagi saat ini Andi masih harus menghidupi dua anak dari hasil pernikahan lain.
Steve Emmanuel masih harus menjalani serangkaian proses sidang kasus yang menjeratnya. Dia ditangkap polisi pada Desember tahun lalu atas kepemilikan 92,04 gram kokain.
Dalam sidang tersebut juga hadir Meta, saksi ahli bidang narkotika dari Yayasan Yakita. Dan rencananya, pada 10 Juni mendatang pengadilan akan menghadirkan saksi lainnya, termasuk mantan suami Nafa Urbach, Zack Lee.
Pria berusia 35 tahun itu terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup. []
Baca juga:
