Sriwijaya Juara, Iwan Kecewa, Alfredo Puji Permainan Persebaya

Sriwijaya juara, Iwan kecewa, Alfredo puji permainan Persebaya. "Kami kecewa tidak bisa maksimal,” kata Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan.
Ilustrasi, turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018. (Gambar: Ist)

Samarinda, (Tagar 5/3/2018) – Mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2 pada laga final di Stadion Utama Palaran, Samarinda, Minggu (4/3) malam, Sriwijaya FC merebut gelar juara Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018.

Kemenangan Laskar Wong Kito berkat kontribusi gol Novan Setya Sasongko pada menit ke-10, Alberto Goncalves menit 43, dan Hamka Hamzah menit 48. Gol balasan Singo Edan diperoleh melalui bola mati, yakni tendangan bebas Balsa Bozovic pada menit ke-23 dan eksekusi finalti Thiago Furtuoso menit ke-80.

Selain piala, Hamka Hamzah dan kawan-kawan juga memperoleh hadiah uang sebesar Rp 1 miliar, sementara Arema FC menerima Rp 750 juta.

Gelar juara Sriwijaya FC semakin lengkap dengan dua gelar individu yang diraih Alberto Goncalves sebagai top skor dengan total mencetak empat gol dan Makan Konate sebagai pemain terbaik.

Gelar pemain muda terbaik menjadi milik penjaga gawang Arema FC Kurniawan Kartika Aji.

Kecewa

Sementara itu, Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan kecewa dengan kekalahan timnya dari Persebaya Surabaya pada perebutan posisi ketiga. Iwan menyebut kelelahan fisik menjadi penyebab pemainnya tidak bisa bermain maksimal.

"Kami kecewa tidak bisa maksimal. Tapi, hikmahnya segera evaluasi untuk perbaikan membangun tim yang lebih solid memasuki Liga 1," ucap Iwan usai pertandingan.

Sebagai juara bertahan, tim berjuluk "Pesut Etam" tidak hanya gagal menembus babak final, namun juga gagal meraih peringkat ketiga.

Menurut Iwan, usai bertanding lebih dari dua jam menghadapi Sriwijaya FC pada babak semifinal, Jumat (2/3) malam, kondisi fisik para pemainnya menurun, sehingga para pemainnya tidak bisa maksimal saat laga melawan Persebaya.

"Jujur saja, pertandingan berat setelah empat 'game' dalam tempo singkat ini sangat tidak mungkin, tapi itulah sepak bola. Kita harus melakoni sama yang seperti klub lain lakukan. Penyebabnya adalah tingkat kelelahan pemain kami sangat tinggi. Salah passing, kalah adu sprint memang terjadi," ucapnya.

Pemain Borneo FC Wahyudi Hamisi juga menyatakan kecewa dan memohon maaf kepada masyarakat Samarinda, karena tidak bisa memberikan yang terbaik pada turnamen pramusim ini.

"Pertandingan yang sangat melelahkan. Apalagi kita baru main 120 menit pada Jumat kemarin. Minta maaf untuk warga Samarinda, kami belum bisa memberikan yang terbaik," ucapnya.

Main Bagus

Adapun Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera memuji permainan anak asuhnya saat mengalahkan Borneo FC 1-0.

"Hari ini kita main bagus, ini menang yang terbaik di lapangan. Kita main lebih tenang dan bisa menguasai pertandingan," ujarnya kepada wartawan.

Dalam pertandingan, Borneo FC sempat menggetarkan gawang Persebaya lewat tandukan Lerby Eliandry di akhir babak kedua. Namun, wasit menganulirnya lantaran Lerby lebih dulu dalam posisi "offside".

Pemain Persebaya Sidik Saimima menyatakan bersyukur dengan hasil yang mereka peroleh. "Bajul Ijo" bisa pulang ke Surabaya membawa hasil yang tidak terlalu mengecewakan. (ant/yps)

Berita terkait