Jakarta, (Tagar 4/2/2019) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyenggol calon presiden nomor urut dua (2) Prabowo Subianto setelah disebut sebagai Menteri Pencetak Utang.
Sri Mulyani membalas pernyataan politis Ketua Umum Partai Gerindra itu melalui sebuah pesan di instagram pribadi miliknya. Ia menjelaskan berbagai hasil yang dicapainya, seperti membangun infrastuktur juga penyediaan air bersih untuk masyarakat.
"Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang, kami menyelesaikan ribuan kilometer jalan raya, tol, untuk rakyat, untuk kesejahteraan," tulis Sri Mulyani di akun Instagramnya, dikutip Tagar News, Senin (4/1).
"Kami menyelesaikan puluhan embung dan air bersih bagi jutaan saudara kita yang kekeringan, puluhan ribu rumah untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh," sambungnya.
Tak hanya itu, ia pun membeberkan capaiannya terkait bantuan subsidi listrik, membantu meringankan 10 juta keluarga miskin, menyediakan pangan untuk 15 juta rakya miskin, dan membantu 20 juta anak miskin agar dapat bersekolah.
Sri Mulyani pun secara detail membahas terkait bantuan kesehatan terhadap rakyat Indonesia, bantuan terhadap sekolah, bantuan untuk korban bencana, bantuan untuk pengusaha, subsidi BBM, sampai tunjangan untuk pegawai negeri, prajurit, polisi, dokter, bidan, serta dosen.
"Dan masih banyak lagi yang mau aku ceritakan padamu agar engkau TIDAK LUPA. Karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA," tuturnya.
"Aku perempuan yang memenuhi panggilan ibu pertiwi. Aku perempuan, Aku tidak surut demi kecintaanku kepada negeri. Untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia," tulisnya lagi.
Sri Mulyani pun menjelaskan bahwa dirinya tidak bekerja sendiri. Karena ada yang lain ikut membantu dirinya yakni tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, yang tak lelah membangun Indonesia.
"Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu adalah KAMI. KAMI TIDAK PERNAH LELAH MENCINTAI DAN MEMBANGUN INDONESIA," terang dia.
Di akhir pernyataan lantas ia mempertanyakan balik, terkait capaian yang pernah dilakukan oleh orang yang menyebut dirinya Menteri Pencetak Utang.
"Bagaimana engkau? #KemenkeuProfesional," tutup tulisannya.
