Sri Mulyani, Nostalgia Jadi Paskibra di SMAN 3 Semarang

Menteri Keuangan Sri Mulyani bernostalgia saat kunjungan kerja di Semarang. Ia menyempatkan waktu menyambangi SMAN 3 Semarang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama sejumlah pelajar di SMAN 3 Semarang, sekolah tempatnya belajar saat masa remaja, Selasa, 23 Juli 2019. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang - Menteri Keuangan Sri Mulyani bernostalgia saat kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 23 Juli 2019. Ia menyempatkan waktu menyambangi sekolahnya saat remaja yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Semarang.

Tiba pada 17.00, raut wajah Sri Mulyani berubah saat memasuki halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Pemuda Semarang itu. Terlebih saat melihat sekelompok pelajar yang tengah latihan upacara di lapangan sekolahnya, ia melemparkan sebuah senyuman.

“Lihat siswa latihan upacara, ingat pernah jadi bagian Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra),” kata Sri Mulyani.

Senang saja saya bernostalgia dengan sekolah saya dulu.

Langkah kaki Sri Mulyani pun tak berhenti di halaman sekolah. Tanpa ragu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berkeliling melihat suasana sekitar.

"Senang saja saya bernostalgia dengan sekolah saya dulu," tuturnya.

Meski sekolah tempatnya mengenyam pendidikan itu telah berkembang pesat, dari jumlah hingga fasilitasnya, ada satu hal yang masih membawa pikirannya ke masa nostalgia. “Yang tidak berubah bangunan depan, masih asli," ucap dia.

Sri MulyaniSri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

Bagi Sri Mulyani, SMAN 3 Semarang adalah tak hanya menjadi salah satu tempat menimba ilmu pendidikan yang terbaik. Tapi juga menjadi tempat yang memberinya pengalaman berharga, hingga membentuk pribadi seperti sekarang.

"Saya pernah jadi ketua OSIS di sini. Jadi saya selalu senang bisa kembali di sini,” terangnya.

Puas mengingat kenangannya saat masa sekolah, Sri Mulyani pun memberikan pesan kepada siswa SMAN 3 Semarang untuk selalu memiliki semangat tinggi dalam menempuh pendidikan. Disamping menjaga nama baik sekolah dan menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya.

"Jadilah inspirasi. karena nanti akan bekerja menjadi orang yang berguna bagi bangsa," tuturnya. []

Baca juga:


Berita terkait
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"