Sri Bintang: Saya Tak Pernah Menyinggung Islam

Sri Bintang: saya tak pernah menyinggung Islam. "Sama sekali dalam ceramah saya tidak pernah menyinggung soal Islam atau China Islam. Gak pernah, apalagi PITI," ujarnya.
Aktivis Sri Bintang Pamungkas. (Foto: Ist)

Jakarta, (Tagar 19/4/2018) - Aktivis Sri Bintang Pamungkas membantah laporan yang dituduhkan Persaudaraan Islam Tionghoa (PITI) kepada dirinya terkait penyebaran informasi di YouTube yang menimbulkan SARA.

"Sama sekali dalam ceramah saya, saya tidak pernah menyinggung soal Islam atau China Islam. Gak pernah, apalagi PITI," kata Sri Bintang di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan, Kamis (19/4).

Dalam pemeriksaan kali ini, dia menyatakan justru ingin meluruskan tentang pernyataan yang dituduhkan oleh PITI tentang "Tionghoa Islam itu pura-pura".

"Jadi yang saya maksud China di situ mereka yang punya niat jahat menguasai Indonesia dan ingin menjajah. Saya sama sekali dalam ceramah-ceramah saya tidak terbatas pada ceramah yang dituduhkan, sebab saat saya dituduhkan ceramah saya itu saya lupa sudah dua tahun lalu," terang Sri Bintang.

Sebagai terlapor atas kasus tersebut, Sri Bintang pun mengaku kebingungan tentang hal mendasar dalam laporan yang dibuat oleh PITI.

"Loh saya itu bicara tentang China yang sifatnya menjajah kok tiba-tiba dilaporkan. Saya tidak bicara mengenai China Islam, bicara tentang PITI kok tiba-tiba tersinggung jadi itu keterangan saya,"pungkasnya.

Menurut dia, apa yang dituduhkan PITI terhadap dirinya dapat menimbulkan bahaya konflik, khususnya antara China Islam dengan pribumi Islam.

"Terakhir saya sampaikan apa yang sudah disampaikan saudara Ipong (pelapor DPP PTI) dengan tuduhannya itu dan secara terbuka di depan media bisa menimbulkan suatu bahaya konflik, khususnya antara China Islam dengan pribumi Islam," tukasnya.

Sri Bintang menambahkan, sebagai yang terlapor dari kasus tersebut, dia berpesan kepada pelapor Ipong untuk tidak langsung menuduh dengan kasus-kasus yang mengaitkan dengan unsur SARA.

"Jadi saya ingin mengingatkan saudara Ipong, kalau ingin persatuan dan keamanan nasional meskinya dia ngomong dulu ke saya. Jangan tiba-tiba menuduh saya dan di depan publik seakan-akan menunjukkan bahwa ada konflik antara Islam Tionghoa. Apa yang saya kemukakan saat itu tentang penjajahan orang China pada masa lalu yang sekarang masih terasa ada sisanya," tuturnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (DPP PITI) melaporkan Sri Bintang Pamungkas ke Polda Metro Jaya terkait menyebarkan informasi yang menimbulkan SARA di media online (YouTube) pada Kamis (29/3).

"Kami DPP PITI tidak terima fitnah yang disampaikan saudara Sri Bintang Pamungkas dalam video di YouTube," kata Ketua Umum PITI Ipong Hembing Putra di Polda Metro Jaya, Kamis (29/3).

Dia menambahkan, Sri Bintang Pemangkus juga menghina kaum China atau Tionghoa Indonesia yang masuk agama Islam adalah berpura-pura.

"Untuk itu kami sangat keberatan dengan fitnah yang dilakukan dia itu. Hari ini kami melaporkan yang bersangkutan ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik dan fitnah," ujarnya. (ron)

Berita terkait
0
Kanselir Jerman Scholz Sebut Rusia Kembali Menjadi Ancaman bagi Eropa
Kanselir Scholz mengatakan Jerman tingkatkan kemampuan militernya secepat mungkin hadapi ancaman Rusia terhadap tatanan internasional