Jakarta - Asus kembali merilis dua laptop seri terbarunya, yaitu ZenBook UM462 dan ZenBook UM431. Dari segi kapasitasnya, kedua produk ini diprediksi bakal memenuhi kebutuhan kalangan milenial.
"Untuk ZenBook seri prosesor AMD Ryzen ini memang benar-benar baru. Makanya target pasar kami juga baru yaitu yang usianya muda, lebih ke content creator," ujar PC Product Marketing Manager Asus Indonesia, Davina Larissa, di acara peluncuran bertajuk 'My First ZenBook' di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, 14 November 2019.
Manager Asus Indonesia Nick Wu mengklaim jika ZenBook UM431 dan ZenBook Flip UM462 merupakan perangkat pertama yang menggunakan prosesor Ryzen generasi ketiga besutan AMD.
Tidak hanya itu, kedua perangkat ini juga disenjatai dengan chip grafis terintergrasi Radeon Vega yang powerful sekaligus hemat daya. Desainnya juga ringan sehinggan dapat memberi kesan ringkas untuk mendukung mobilitas pengguna serta membawa dua variasi CPU dan chip grafis.
ZenBook UM431
Menggunakan AMD Ryzen 5/AMD Radeon Vega 8 Graphics dan AMD Ryzen 7/AMD Radeon RX Vega 10 Graphics. Dengan baterai 47WHrs, 2-cell Li-ion.
"Ini menyebabkan battery life-nya bisa bertahan hingga 12,7 jam pemakaian," ujar Wu.
Menurut Wu, ZenBook UM431 hadir dengan desain bodi premium yang ringkas dan ringan. Beratnya hanya 1,39 kilogram. Lalu didukung dengan dimensi panjang 32,4 centimeter (cm) dan lebar 21,2 cm, dan ketebalan 1,59 cm.
Sementara untuk ukuran layar, laptop ini berukuran 14 inci dengan resolusi 1920x1080 FHD. Perangkat ini hadir dengan warna Utopia Blue dengan kapasitas penyimpanan 512GB SSD dan RAM 8GB.
Perangkat ini dilengkapi 4 speaker untuk menunjang kebutuhan hiburan para penggunanya. Speaker berteknologi smart AMP yang disertifikasi Harman/Kardon yang bakan membuat penggunanya tercengang.
Konektivitas, ZenBook UM431 dibekali dengan dual-band WiFi dan Bluetooth 4.2. Selain itu, juga menggunakan sistem operasi Windows 10.
Harganya, sekitar Rp 9,999 juta untuk variasi prosesor AMD Ryzen 5 dan Rp 12,299 juta untuk variasi prosesor AMD Ryzen 7.
"Prosesor Ryzen 5 cocok untuk memenuhi kebutuhan penggunaan sehari-hari. Sedangkan prosesor AMD Ryzen 7 cocok untuk pengguna yang membutuhkan performa lebih, baik dari sisi pemrosesan data maupun grafis," ujar Wu.
ZenBook Flip UM462
ZenBook Flip UM462. (Foto: Asus.com)Ditenagai oleh AMD Ryzen 5/AMD Radeon Vega 8 Graphics dan AMD Ryzen 7/AMD Radeon RX Vega 10 Graphics. Baterai 47WHrs, 3-cell Li-ion. Bobot 1,6 kilogram dengan ketebalan 1,89 cm. Untuk layarnya 14 inci dengan panjang 32,2 cm dan lebar 21 cm.
"Berbeda dari pendahulunya, ZenBook Flip UM462 hadir dengan 90 persen screen to body ratio sehingga lebih luas," kata Country Product Manager Asus Indonesia Cy Lu.
Menariknya, layar laptop ini didesain bisa diputar hingga 360 derajat dengan menggunakan engsel ErgoLift 360 derajat. Sehingga memungkinkan pengguna untuk memutar layar laptop dengan mudah dan tanpa hentakan. Serta bisa diposisikan dalam sudut berapapun hingga 360 derajat.
Untuk warnya, ada Light Grey dengan kapasitas penyimpanan 512 GB SSD dan RAM 8 GB. Sementara itu, perangkat ini menggunakan sistem operasi Windows 10.
Bahkan, laptop convertible ini juga dilengkapi dengan fitur khusus NumberPad untuk meningkatkan produktivitas. NumberPad memungkinkan pengguna mengalihfungsikan touchpad menjadi numpad digital dengan satu klik saja.
ZenBook Flip UM462 juga ditenagai dengan IR camera yang langsung tersambung dengan Windows Hello. Pengguna dapat masuk ke dalam sistem Windows 10 melalui sistem pemindai wajah dan tak lagi harus mengetik password.
Speaker berteknologi Smart AMP. Dari segi konektivitas, ZenBook Flip UM462 dibekali dengan dual-band WiFi dan Bluetooth 4.2.
Laptop ini dibanderol dengan harga Rp 11,299 juta untuk variasi prosesor AMD Ryzen 5 dan Rp 13,299 juta untuk variasi prosesor AMD Ryzen 7. []
