Oleh: Scott Mullen - BBC Sport Scotland di Hampden Park
TAGAR.id - Skotlandia yang sensasional melakukan lompatan seismik dalam upaya mereka untuk mencapai Kejuaraan Eropa berturut-turut dengan memukau ketika mengalahkan Spanyol 2-0 dalam kemenangan heroik di babak penyisihan kualifikasi Grup A Euro 2024 pada 28 Maret 2023.
Di laga pertama Spanyol menang 3-0 atas Norwegia, sementara Skotlandia menang juga 3-0 atas Siprus.
Scott McTominay menabrak bola sebagai gol pembuka yang dibelokkan setelah hanya tujuh menit laga, memicu ledakan kebisingan di dalam Stadion Hampden Park yang terisi penuh.
Tim Steve Clarke memanfaatkan keberuntungan mereka untuk tetap unggul saat istirahat, hanya untuk McTominay mengulangi prestasi sebelumnya tepat setelah restart untuk menyebabkan kekacauan di tribun serta di pertahanan Spanyol yang diperdaya.
Skotlandia, dalam kemenangan kompetitif pertama mereka atas Spanyol selama 39 tahun, sekarang berada di puncak Grup A - tiga poin di atas Spanyol dan lima poin di depan Norwegia yang gagap.
Yang ini untuk para kekasih. Itu juga untuk penderitaan panjang.
Dukungan Skotlandia termasuk yang paling bersemangat. Bahkan dalam kekalahan di Kazakhstan; dalam pertandingan yang tak henti-hentinya dengan Israel; dalam kekalahan 1-0 oleh Kosta Rika; dalam gol penyama kedudukan Harry Kane; dan juga untuk mencapai kejuaraan besar untuk pertama kalinya dalam satu generasi hanya untuk membuat kiper Anda melakukan lemparan dari garis tengah.
Sebuah tim top-10 di Kroasia dibatalkan di sini 10 tahun yang lalu, tapi pasti tidak sejak finalis Piala Dunia Prancis dikalahkan secara heroik pada tahun 2006 dan 2007, kesetiaan itu dibenarkan karena di stadion nasional yang penuh dengan drama seperti halnya Glaswegian yang lembab. cuaca.
Clarke membawa Skotlandia ke Euro 2020, tetapi dalam hal malam penting, yang satu ini di atas sana dengan membuang Denmark dan baku tembak di Serbia. Dan kemudian beberapa.
Sejak menit ketujuh, Skotlandia bergerak maju. Pedro Porro, bek sayap Spurs yang terkepung, terpeleset, membiarkan pintu terbuka untuk Andy Robertson menerkam. Pemotongannya sempurna untuk McTominay, yang tembakan rendahnya melesat dari Inigo Martinez yang melebar dan masuk ke gawang.
Jika itu disambut dengan histeria, Anda bisa mendengar pin drop ketika pahlawan baru Skotlandia itu menyerang lagi pada menit ke-51. Kali ini umpan silang Kieran Tierney setelah lari merampok yang tidak bisa ditangani oleh Spanyol. Lima puluh ribu menahan napas kolektif mereka saat kulit sepatu bot McTominay melakukan tendangan setengah voli.
Bedlam memastikan di tribun, sementara Clarke membiarkan dirinya mengepalkan tinjunya dalam sekejap emosi.
Sebenarnya, itu adalah pukulan mematikan yang menyebabkan Spanyol - yang membuat delapan perubahan dari tim yang mengalahkan Norwegia 3-0 pada hari Sabtu - menyerah. Melewati semua tempat, 50/50 hilang.
Mereka adalah bayang-bayang tim yang membuat Skotlandia unggul di paruh waktu. Kekalahan kedua mereka dalam 39 kualifikasi Kejuaraan Eropa terjadi di pos.
Sementara lari Ryan Christie yang berkelok-kelok dan sodokan jari kaki melewati untuk waktu yang cepat, Joseulu dari Espanyol segera menyebabkan kekacauan. Dia memiliki sundulan bebas langsung di Angus Gunn disimpan, sebelum kemudian gemuruh lain dari mistar gawang bingung.
Kemudian ada momen kegilaan dari Robertson, yang beruntung lolos dari bahu ke rahang Porro. Itu adalah pengeboman pada saat itu.
Tapi Skotlandia seharusnya menambah bagian mereka juga. Lyndon Dykes mengarahkan ketika satu lawan satu tepat sebelum jeda, sementara John McGinn membentur mistar langsung dari tendangan bebas.
Pada akhirnya itu tidak masalah. Permainan ditutup dengan paduan suara "tidak ada Skotlandia, tidak ada pesta". Mungkin akan pergi untuk beberapa waktu. (bbc.com dan sumber lain). []