Sopir Diserang, Penyebab Kecelakaan di Tol Cipali

Kecelakaan lalu lintas di tol Cipali menyebabkan 12 orang meninggal buntut penyerangan seorang penumpang terhadap sopir bus
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi. (Foto: Instagram/divisihumaspolri)

Bandung - Kecelakaan lalu lintas di tol Cipali yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia ternyata buntut penyerangan seorang penumpang terhadap sopir bus Safari Dharma Raya.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas tol Cipali Km 150.900 pada Senin 17 Juni 2019 dini hari, melibatkan empat kendaraan termasuk bus Safari Dharma Raya.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Menurutnya, kecelakaan terjadi lantaran penyerangan oleh seorang penumpang pria terhadap pengemudi bus.

Berita sebelumnya: Kecelakaan di Tol Cipali, 12 Orang Meninggal

"Ternyata sopirnya meninggal dunia. Kami dalami apa penyebabnya," katanya.

Dari pendalaman, terungkap dari seorang saksi, ibu berumur 49 tahun. Saksi engaku saat itu berada di belakang sopir. Sebelum kejadian, sopir bertelepon sambil mengemudi. Setelah selesai telponan, mendadak muncul seorang pria dari belakang bermaksud mengambil alih kemudi.

"Dan ibu itu ngak liat lagi kejadian berikutnya karena terjadi kecelakaaan," jelas Rudy.

Berita sebelumnya: Anshor Sebabkan Kecelakaan, 12 Tewas di Tol Cipali

Polisi saat ini tengah mendalami kasus tersebut termasuk terhadap pria bernama Ansor (29) yang saat ini dinyatakan sebagai tersangka. Polisi mendalami motif Ansor merampas kemudi.

"Sopirnya tidak mengantuk. Tes urine negatif. Karena mobil itu menyeberang jalan akibat serangan dari si Ansor tersebut, sepontanitas atau tidak akan kita dalami lagi," tegas Rudy.

Ansor pria berusia 29 tahun diketahui bekerja sebagai sekuriti.[]

Berita terkait