Melbourne - Petenis Amerika Serikat, Sofia Kenin (seeded 14), berbalik mengalahkan Garbine Muguruza (Spanyol, non seeded), 4-6 6-2 6-2 setelah tertinggal satu set di game pertama untuk menjuarai grand slam Australia Open 2020, Sabtu, 1 Februari 2020, malam. Ini juara grand slam pertama bagi Kenin
Petenis berusia 21 tahun yang jadi unggulan ke-14 di Melbourne Park tersebut berhasil mengonversi match point keduanya melawan Muguruza, juara grand slam dua kali, yang melakukan kesalahan ganda pada poin terakhir. Pertandingan ini berlangsung dalam tempo sekitar dua jam.
"Saya hanya ingin bilang impian saya resmi terwujud. Saya sungguh bahagia berdiri di sini," kata Kenin setelah mengangkat Piala Daphne Akhurst Memorial, di lapangan Rod Laver Arena. Kenin yang lahir di Moskow, Rusia, 14 November 1998, ada di peringkat 15 WTA tunggal dan peringkat 40 ganda.
Gaya Sofia Kenin mengembalikan bola (Foto: ausopen.com)
"Saya menunggu kembali kesini tahun depan. Dua pekan terakhir ini telah menjadi dua pekan terbaik dalam hidup saya," ujar Kenin dengan suara tersendat seperti dikutip Reuters dan dilansir Antara. Kenin yang tinggal di Pembroke Pines, Florida, AS, ini sudah mengantongi hadiah uang tunai sebesar 2.959.381 dolar AS atau setara dengan Rp 40,8 miliar.
Kenin, dengan tinggi badan 170 cm, dan Muguruza, dengan tinggi badan 183 cm, terlibat dalam pertandingan menegangkan Rod Laver Arena yang atapnya ditutupi dan dipenuhi penonton. Kenin sendiri seakan tidak percaya sudah memenangkan set ketiga. Dia menjatuhkan raket dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Biasanya petenis salaman dari lapangan masing-masing, tapi kali ini Muguruza mendatangi Kenin di lapangannya. Mereka berpelukan.
Sofia Kenin menutup wajahnya dengan dua tangannya seakan tidak percaya dia jadi juara tunggal putri Australian Open 2020 (Foto: ausopen.com)
Kenin sempat mengagetkan Muguruza, 26 tahun, pada awal set pertama, namun petenis Spanyol itu akhirnya merebut set pertama dari petenis Amerika kelahiran Moskow itu, setelah menuntaskan kemenangan set pertama lewat forehand-nya.
Kenin bangkit pada set kedua dengan kekuatan penuh dan sangat percaya diri sampai kemudian memimpin 4-1. Di sini, Muguruza menjadi sulit berkembang sehingga set kedua ini balik direbut Kenin dengan skor 6-2.
Pada set ketiga, kesalahan ganda yang kelima yang dilakukan Muguruza membawa Kenin memimpin 4-2, dan sepertinya kemenangan sudah di depan mata Kenin. Kenin mengakhiri set ketiga dengan skor 6-2. “Saya akan datang lagi tahun depan,” kata Kenin yang disambut sorak-sorai penonton yang memenuhi Rod Laver Arena. Muguruza tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada penonton yang menyaksikan final.
Sofia Kenin mencium piala juara tunggal putri Australian Open 2020 (Foto: ausopen.com)Muguruza menyelamati Kenin, seraya berkata, "Saya harus mengucapkan terima kasih kepada tim saya." Sedangkan Kenin dengan mata berkaca-kaca juga tersendat ketika bicara di podium setelah menerima hadiah uang tunai sebesar 4,12 juta dolar Australia atau setara dengan Rp 39 miliar. Sedangkan Muguruza mengantongi hadiah Rp 19,5 miliar. []
