Soal Transaksi Keuangan Kepala Daerah yang Tak Terlacak, Bara JP Nilai Ada Kelemahan di OJK

Sekretaris Jenderal DPP Bara JP atau Barisan Relawan Jalan Perubahan Relly Reagen mengatakan bahwa laporan LHKPN hanya dicek secara seremonial.
DPP Bara JP Apresiasi Langkah Jaksa Agung dalam Memberantas Tindak Pidana Korupsi dan Terorisme di Indonesia. (Foto: Tagar/Dok Bara JP)

TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Bara JP atau Barisan Relawan Jalan Perubahan Relly Reagen mengatakan bahwa laporan LHKPN hanya dicek secara seremonial saja.

"Laporan LHKPN kepala daerah jangan seremonial di cek betul bahkan kepala daerah incamben," tandas Reagen kepada awak media Selasa, 6 Agustus 2024.

Ia juga mengatakan bahwa ada kelemahan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebab adanya transaksi kepala daerah yang tidak terlacak oleh sistem.

"Ada kelemahan di OJK atas transaksi keuangan kepala daerah yang tidak terlacak atau pantau seperti aset tidak bergerak atas nama orang lain yang belum dipindahtangankan," ujarnya.

Melihat hal ini, Bara JP mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka ulang laporan-laporan yang telah diterima.

"Maka kita mendorong KPK jangan buka laporan hanya di humas. kami menyoroti harus ada dewas buat sistem pemantauan harta kekayaan kepala daerah dan transaksi keuangan dalam bentuk lain," pungkas Sekjen Bara JP.



Berita terkait
Ultah Ke-63, Presiden Jokowi dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Bara JP: Kami Akan Selalu Setia
Sekretaris Jenderal DPP Bara JP atau Barisan Relawan Jalan Perubahan Relly Reagen mengucapkan selamat ulang tahun ke presiden Joko Widodo.
Respons DPP Bara JP Soal Nama-nama Komisaris BUMN dari Tim Prabowo-Gibran
Sekretaris Jenderal DPP Bara JP Relly Reagen menanggapi nama-nama yang muncul untuk menjadi komisaris BUMN.
DPP Bara JP Menyayangkan Pemberhentian Afriansyah Noor sebagai Sekjen PBB: Kerbau yang Kerja Sapi yang Dapat Nama
Sekretaris Jenderal DPP Bara JP atau Barisan Relawan Jalan Perubahan Relly Reagen menyayangkan pemberhentian Sekjen PBB Afriansyah Noor.