TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Presiden Jokowi. Jokowi menyinggung calon yang ganteng belum tentu disukai oleh rakyat.
Hasto menyebut, dirinya akan bertanya kepada Jokowi terkait pernyataan tersebut.
"Saya tanya Pak Jokowi dulu," kata Hasto singkat di Gedung DPR, Senayan, Kamis, 2 November 2023.
Hasto mengatakan, saat ini fokus PDIP bersama partai pengusung lainnya yakni memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Ia menjamin Ganjar-Mahfud memiliki komitmen kuat bagi bangsa.
Kebenaran itu akan disuarakan pada 14 Februari dan kami meyakini dengan melihat respons yang sangat luas bahwa Pak Ganjar dan Prof Mahfud yang bergerak dari rakyat bukan dari kekuasaan, bergerak dari kita.
"Fokus kami saat ini adalah memenangkan Pak Ganjar dan Prof Mahfud. Memenangkan bukan karena gantengnya, memenangkan Pak Ganjar dan Prof Mahfud karena komitmennya bagi bangsa dan negara," tutur Hasto.
Hasto juga meyakini kebenaran akan menang di Pilpres 2024 mendatang.
- Baca Juga: Dikabarkan Jadi Cawapres Prabowo 2024, Hasto Bakal Ajak Gibran Ngobrol di DPP PDIP, Ada Apa?
"Kebenaran itu akan disuarakan pada 14 Februari dan kami meyakini dengan melihat respons yang sangat luas bahwa Pak Ganjar dan Prof Mahfud yang bergerak dari rakyat bukan dari kekuasaan, bergerak dari kita, itu menjadi jawaban bagi Indonesia kita," tutup Hasto.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan Indonesia sudah menghadapi empat kali Pemilu langsung sejak 2004, 2009, 2014, dan 2019 dan perbedaan pilihan adalah hal biasa. Ia pun menyinggung wajah pemimpin yang ganteng.
"Kita ini saya lihat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi. Perbedaan itu biasa. Beda pilihan biasa gitu, loh. Yang milih semuanya, kan, rakyat. Kedaulatan ada di tangan rakyat," kata Jokowi di Kompas 100 CEO Forum di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis, 2 Oktober 2023.
"Bapak seganteng apa pun kalau rakyat enggak seneng gimana? Bapak senengnya yang ndeso-ndeso kayak saya ini," lanjutnya. []