TAGAR.id, Jakarta - Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menegaskan bahwa calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dipilih oleh dirinya sendiri, meski disebut terlalu muda oleh banyak pihak.
"Ada yang mengatakan wakil yang saya pilih terlalu muda, padahal panglima besar kita waktu perjuangan, umurnya 29 tahun mimpin perang melawan penjajah, mampu," ucapnya dalam Agenda Konsolidasi Pemenangan Nasional 'Waktunya Indonesia Maju' di Sentul Minggu, 10 Desember 2023.
Jadi waktu itu saya dihadapkan dengan pilihan, orang pengalaman, benar mungkin bisa dikatakan calon yang salah pilih, saya katakan disini ya, saya yang pilih, saya yang minta, saya yang memilih.
Menurutnya, anak muda kalau diberi tugas, kalau diberi tantangan dia akan matang, kalau tidak diberi kesempatan tidak akan matang-matang.
"Jadi waktu itu saya dihadapkan dengan pilihan, orang pengalaman, benar mungkin bisa dikatakan calon yang salah pilih, saya katakan disini ya, saya yang pilih, saya yang minta, saya yang memilih," tegas Prabowo.
"Ndak ada itu dinasti-dinastian, kalau dinasti merah putih apa salahnya, kalau dinasti patriotik apa salahnya? kalau keluarga memberi anak-anaknya untuk republik apa salahnya, kita harus berterimakasih, kita harus bersyukur pada keluarga yang memberi anak-anaknya untuk republik ini," sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa dulu dirinya dibilang termuda, komandan batalion termuda, jenderal termuda, dan selalu dikait-kaitkan bapaknya dan menantu dari Presiden Suharto.
"Mas Gibran jangan ragu-ragu mas Gibran, kau harus bangga dengan orang tua mu, saya aja bangga kok, di negara ini politik ada ilmunya, dan ilmu ini, kadang-kadang sejarah,' pungkasnya.
"Bagaimana pun Solo ini pusat kekuasaan dari dulu, jadi orang Solo ini pandai berpolitik, Banyumas itu gudangnya tentara. Jadi terpaksa saya belajar dari orang Solo," lanjut Prabowo. []