Kembali Lempar Pujian, Prabowo: Untung Konstitusi Tak Izinkan Lebih dari Dua Periode, Kalau Nggak Gue Nggak Bisa Jadi Capres Lagi

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto bersyukur konstitusi tak izinkan lebih dari dua periode, kalau tidak ia tak bisa jadi capres lagi.
Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto. (Foto: Tagar/Intagram/@prabowo)

TAGAR.id, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali mengakui kekalahannya pada pemilu-pemilu sebelumnya. Ia mengaku kalah dari Presiden Joko Widodo, tapi ia menghormatinya. 

"Pak Jokowi ini orang yang mengalahkan saya dua kali, ini orang Indonesia, orang kalah ketawa, tapi saudara-saudara sebagai warga negara yang percaya dengan kedaulatan rakyat siapapun yang dapat mandat dari rakyat, saya hormat, saya patuh dan saya dukung," ucap Prabowo dalam agenda Konsolidasi Pemenangan Nasional 'Waktunya Indonesia Maju' di Sentul Minggu, 10 Desember 2023.

Ia juga menjawab ejekan yang dilemparkan kepadanya terkait menjual nama Jokowi saat berkampanye.


Untung konstitusi kita tidak mengizinkan lebih dari dua periode, kalau nggak gue nggak bisa jadi capres lagi nih.


"Ada yang ngejek saya juga, Prabowo bisanya cuma jualan Jokowi saja, aku timnya Jokowo kenapa nggak, masa gue mau jualan orang lain.," tuturnya.

Ia juga mengatakan hampir semua survei menunjukkan menunjukan Joko Widodo, mengalami dan menerima dukungan positif dari lebih 75 persen rakyat Indonesia.

"Untung konstitusi kita tidak mengizinkan lebih dari dua periode, kalau nggak gue nggak bisa jadi capres lagi nih," kata Prabowo disambut teriakan para pendukung.

Dengan dukungan positif ini, kata Prabowo yang jarang terjadi oleh kepala Negara menunjukkan apa yang Jokowi kerjakan dirasakan oleh rakyat.

"Dan rakyat kita sangat senang manakala, koalisi kita, tim Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju mengatakan kita akan lanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi," pungkasnya.

"Kita tidak ragu-ragu mengatakan IKN akan kita lanjutkan, BPJS kita lanjutkan, kartu prakerja kita lanjutkan, kartu Indonesia pintar kita lanjutkan, hirilisasi harus kita lanjutkan akan kita sempurnakan dan tingkatkan. Karena hirilisasi adalah masa depan bangsa Indonesia," ucapnya.

"Suatu saat saya dipanggil Pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'Menhan, kalau kita tidak hirilisasi, tidak mungkin rakyat kita makmur' beliau katakan berkali-kali," lanjutnya.

Ia mengatakan, banyak negara risau kalau kita hirilisasi, mereka maunya, ambil barang kita, ambil bahan kita murah, kemudian bahan kita diolah di pabrik mereka, kemudian mereka jual dengan puluhan kali nilainya kepada kita

"Pak Jokowi berani dan tegas, mengatakan no, mulai saat ini kita tidak mau lagi jual bahan-bahan kita murah kepada bangsa lain, karena itu, saya bersatu dengan Pak Jokowi, tidak hanya dengan hubungan baik, karena, pemikiran kita, strategi kita untuk Indonesia maju sama,' tutur Prabowo. []

Berita terkait
Pendukung Anies-Muhaimin Beralih Dukung Prabowo-Gibran
Beralihnya dukungan PAM Center sekaligus mengubah wujud barunya yang menamakan organisasinya yang bernama PPG Center.
Fahri Hamzah Yakin Prabowo Gibran Memenangi Pertarungan di DKI, Jabar dan Banten
Fahri Hamzah menegaskan, bahwa DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar) dan Banten merupakan basis elektoral Prabowo Subianto.
Ternyata Ini Alasan Prabowo Subianto Minta Mandat ke Rakyat untuk Pimpin Indonesia
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta mandat kepada rakyat untuk memimpin bangsa Indonesia lima tahun kedepan periode 2024-2029.