Jakarta - Sutradara tenar Joko Anwar memberikan pembelaan terkait perbincangan panas mengenai foto vulgar yang diunggah aktris Tara Basro. Menurutnya, apa yang dilakukan pemain film A Copy Of My Mind itu sejatinya memiliki maksud baik lantaran ingin berbagi inspirasi mengenai penerimaan terhadap diri sendiri.
"Jujur memang langkah Tara adalah hal baik. Dia nyaman dengan dirinya sendiri dan itu penting, agar menginspirasi orang supaya nyaman dengan dirinya sendiri," kata Joko Anwar dalam acara peluncuran Samsung Galaxy S20 di The Ritz Charlton Pacific Place, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Maret 2020.
Baginya, pesan yang ingin disampaikan Tara Basro sejatinya mampu memberikan dampak baik kepada kaum perempuan yang ada di Indonesia agar mencintai diri sendiri.
"Karena everybody is special. Dan itu benar, itu aku terapkan banget. Everybody special, everybody is beautiful. Apapun bentuk badan, raut muka, kulit, dan semuanya. Dengan langkahnya itu, saya mengagumi Tara dengan cara dia memandang hidup dan dirinya," kata dia.
Pernyataan Joko Anwar merujuk pada keterangan yang disematkan Tara dalam unggahan foto yang ia bagikan di media sosial miliknya.
"Worthy of Love," tulis Tara dalam unggahan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Plt Kabiro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo), Ferdinandus Setu, menegaskan bahwa pada dasarnya menghargai tindakan Tara Basro yang bermaksud mengampanyekan perlawanan terhadap tindak bullying dan bodyshaming dengan mencintai diri sendiri apa adanya.
"Tapi kemudian kontennya tadi yang melanggar UU ITE," kata Ferdinandus.
Dia juga menegaskan bahwa Kemenkominfo bukanlah pihak yang menghapus foto seksi Tara Basro yang belakangan menghilang dari akun Twitter dan Instagramnya.
Ferdinandus Setu menduga, menghilangnya unggahan tersebut dari lini masa media sosial milik Tara Basro lantaran dihapus oleh sang pemilik akun sendiri.
"Sepertinya dihapus sendiri oleh yang bersangkutan," kata dia