TAGAR.id, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani mengaku, dirinya tidak mengetahui arah dukungan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
Belakangan, hubungan Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga ibu dari Puan Maharani dikabarkan merenggang.
Deklarasi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Rabu, 18 Oktober 2023 di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, juga dilakukan saat Jokowi sedang melakukan kunjungan ke China, lalu dilanjutkan ke Arab Saudi.
Memang dalam acara ini yang diundang hanya Ketum beserta jajaran juga dari partai lain. Kemudian rekan-rekan relawan dan timses nasional dari Pak Ganjar-Mahfud.
Puan disinggung arah dukungan Jokowi di 2024 setelah MK menambah frasa baru dalam syarat capres dan cawapres, yang dinilai sebagai karpet merah bagi Gibran Rakabuming (36) yang dilirik Prabowo Subianto sebagai cawapres.
"Jadi pertanyaannya tanya ke Pak Jokowi, bukan saya," elak Puan.
"Jadi nanti tanya, ya, kalau Presiden sudah pulang, dukung Ganjar Pranowo atau punya pilihan lain, ya? Tolong ditanyakan, saya juga mau tahu jawabannya," kata Puan tegas.
Puan lantas disinggung apakah Jokowi diundang dalam pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar. Ia tidak menjawab secara gamblang.
Namun Ketua DPR ini menyebut undangan dalam acara ini terbatas. Artinya, tidak semua pihak diundang.
"Memang dalam acara ini yang diundang hanya Ketum beserta jajaran juga dari partai lain. Kemudian rekan-rekan relawan dan timses nasional dari Pak Ganjar-Mahfud," kata Puan.
"Tidak semua bisa kami undang karenanya tadi kami membuka Zoom untuk semua untuk bisa melihat melalui Zoom," tutupnya. []