TAGAR.id, Jakarta - Bacapres Prabowo Subianto menyinggung soal pihak yang bagi-bagi uang di masa kampanye. Ia mengatakan untuk terima saja uang yang diberikan tersebut.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara milad ke-11 Ponpes Ora Aji di Lapangan Temanggal, Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat, 8 September 2023.
"Tadi disampaikan Gus Miftah kalau ada yang mau bagi-bagi uang terima saja, itu juga uang dari rakyat kok," kata Prabowo.
Meski menerima uang tersebut, Prabowo meminta masyarakat tetap memilih berdasarkan hati nuraninya.
"Itu uangnya rakyat kalau dibagi terima aja tapi ikuti hatimu," ujarnya.
"Pilih yang kau yakin di hatimu akan berbuat terbaik untuk bangsa rakyat dan anak-anak," tegas bacapres dari koalisi Indonesia Maju itu.
Pernyataan Prabowo tersebut merespons sambutan yang disampaikan oleh Gus Miftah. Pengasuh Ponpes Ora Aji itu menceritakan kepada Prabowo pernah ada calon anggota legislatif DPR RI yang main politik uang.
"Coba ini pelajaran ini tahun pemilu, saya itu tersinggung kalau suara rakyat dihargai murah. Ada caleg dari Jawa Tengah nyalon DPR RI. Mohon maaf Pak Prabowo, bikin amplop (Rp) 20 ribu. Ketangkap sama KPK," kata Gus Miftah.
Ia membandingkan dengan PSK yang tarifnya pun jauh di atas itu. Atas dasar tersebut, Gus Miftah mengungkapkan bahwa memilih di tahun politik, harus berdasarkan track record calonnya yang baik.
"Kalau milih bukan karena uangnya tapi karena track recordnya betul? Karena prestasinya betul?" kata Gus Miftah.
Di acara tersebut, Gus Miftah juga terang-terangan mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Bahkan, ada lagu yang berisi dukungan ke Prabowo yang dinyanyikan di depan ribuan orang yang hadir di lapangan.
Terkait itu, Prabowo berterima kasih karena mendapatkan dukungan dari unsur Kiai hingga banyak Gus.
"Saya terima kasih, terharu, tapi saya tambah semangat," kata ketum Gerindra tersebut. []