TAGAR.id Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dipanggil KPK terkait usai deklarasi cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024. Pasalnga Cak Imin sudah menerima surat pemanggilan.
Ini disampaikan dalam acara 'Blak blakan Anies Muhaimin' di Narasi TV yang dipandu Najwa Shihab. Awalnya Nana panggilan akrabnya meminta Cak Imin mengomentari pernyataaan Anies terkait pidatonya soal ketakutan dan keberanian.
"Ketika kita berjuang di jalur politik tentu saja kita harus siap sekali dengan apapun yang kita hadapi, rasa takut itu pasti muncul.
Saya mendukung penuh langkah-langkah KPK dalam menuntaskan kasus korupsi. Bahkan saya juga salah satu pembuat undang undang awal kok saat reformasi.
Tapi saya ingat kata Gus Dur, ketakutan yang kamu rasakan sebetulnya adalah ketakutan yang kamu ciptakan sendiri," ucapnga dikutip di Narasi Selasa, 5 September 2023.
"Tapi sebetulnya kategori yang tepat diluar konteks pidato mas Anies ya, kolkulasi polotik ya. Lanjut atau tidak lanjut, positif atau negatif," lanjutnya.
Kemudian menanyakan soal pemanggilan oleh KPK, Cak Imin mengatakan bahwa dia mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh KPK.
"Saya mendukung penuh langkah-langkah KPK dalam menuntaskan kasus korupsi. Bahkan saya juga salah satu pembuat undang undang awal kok saat reformasi," ucapnya.
Ia mengatakan beberapa kali diminta keterangan KPK, lalu datang dan menjelaskan semuanya yang diminta oleh pihak berwajib.
Cak Imin juga mengakui bahwa dirinya hari Selasa, 5 September 2023 diminta datang ke KPK, namun dirinya tak bisa memenuhi panggilan tersebut sebab ada agenda lain.
"Saya sudah dapat panggilan, sebetulnya saya mau datang, tapi acara saya Banjarmasin ini acara Musabaqah Tilawatil Quran Sedunia, ini saya udah dijadwalkan lama untuk membuka acara MTQ Internasional dari banyak negara," ujarnya.
"Maka kemungkinan saya minta ditunda, tapi sejauh ini saya ingin menyampaikannya, saya mendukung langkah KPK," katanya. []