Jakarta - Platform layanan streaming Netflix bakal menayangkan beragam film Indonesia pada Oktober 2020. Besok Kamis 8 Oktober 2020, Netflix akan menayangkan film adaptasi karya Sapardi Djoko Damono bertajuk Hujan Bulan Juni.
Film yang dirilis pada 2017 ini mengkisahkan dua remaja menikmati indahnya jatuh cinta tanpa status berpacaran. Diceritakan Pingkan (Velove Vexia), gadis campuran Manado dan Jawa merasa sangat nyaman dengan pria berdarah Jawa bernama Sarwono (Adipati Dolken).
Keduanya perlahan makin dekat dan mesra di suatu ruangan, Sarwono menandakan itu sebagai kasih sayang. Meski demikian, mereka menikmati hubungan tersebut tanpa status yang jelas.
Di tengah saling dimabuk cinta, Pingkan yang bekerja sebagai dosen muda Sastra Jepang di Universitas Indonesia mendapat kesempatan untuk belajar ke Negeri Sakura selama dua tahun.
Klimaks mulai terlihat ketika Pingkan berangkat ke Jepang tidak sendiri, ada Katsuo (Koutaro Kakimoto) yang menemaninya. Katsuo adalah siswa asal Jepang yang belajar di Indonesia, pemuda yang menaruh perhatian pada Pingkan.
Mendengar kabar kepergian Pingkan dengan pria lain membuat Sarwono nelangsa. Sementara di sisi lain ia tidak ingin menghalangi pujaan hatinya mengejar cita-cita.
Menjelang keberangkatan Pingkan, Sarwono yang merupakan dosen antropologi di Universitas Indonesia ditugaskan pihak kampus melakukan presentasi kerjasama ke Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Sarwono pun memintan Pingkan menjadi guide-nya selama di Manado. Di sana, Pingkan memanfaatkan kesempatan bertemu keluarga besar mendiang ayahnya yang asli Manado. Dirinya mulai tersudut kala keluarga menanyainya soal hubungan dia dengan Sarwono. Belum lagi hadirnya, Benny (Baim Wong), sepupu Pingkan yang tak suka pada Sarwono.
Belum lagi sesampai di Jepang Pingkan seakan lupa kepada kekasihnya Sarwono. Ia Pingkan kerap menghabiskan waktu bersama Katsuo menikmati musim semi sekaligus menengok keindahan bunga sakura.
Perbedaan antara keduanya cukup besar, namun bukan berarti mereka tak menyadarinya. Pingkan dan Sarwono sudah terlanjur nyaman menetap bertahun-tahun dalam kasih sayang lewat cara mereka sendiri.
Lantas, akankah cinta keduanya berujung bahagia? Atau siapakah pria yang akan dipilih Pinkan
Pengambilan gambar film drama romantis yang disutradarai Hestu Saputra ini sebagian besar berlokasi syuting di Sulawesi Utara. Skenarionya digarap Titien Wattimena. Sepanjang kisahnya, puisi karya Sapardi Djoko Damono menghiasi film ini.