Singapura Layarkan Kapal Pesiar Tanpa Tujuan Saat Pandemi

Ratusan warga Singapura yang ingin segera keluar dari “Negara Pulau’ itu karena pandemic virus corona membuat warga tidak bisa keluar negeri
Singapura meluncurkan program kapal pesiar tanpa tujuan setelah industri pelayaran terkena dampak hebat virus corona (Foto: voaindonesia.com - AP/Kin Cheung)

Singapura – Ratusan warga Singapura yang dilanda ‘demam kabin’, ingin segera keluar dari “Negara Pulau’ itu karena selama ini pandemi virus corona (Covid-19) membuat warga tidak bisa keluar negeri. Mereka menaiki "kapal pesiar tanpa tujuan" pada 6 November 2020. Hal tersebut adalah kesempatan langka untuk mengarungi lautan setelah pandemi virus corona menutup sebagian besar industri pelayaran.

Laporan Reuters menyebutkan bahwa para penumpang wajib menjalani tes usap (swab test) virus corona sebelum memulai "seacation" (sea vacation yaitu liburan mengarungi laut) yang singkat mereka di kapal “World Dream.” Kapal tersebut beroperasi hanya setengah dari kapasitasnya untuk mencegah keramaian di dalam kapal.

Industri pelayaran dunia terkena dampak pandemi virus corona, beberapa wabah besar ditemukan di kapal pesiar pada masa awal pandemi berlangsung. Dua kapal pesiar mewah, Diamond Princess dan MS Zaandam, melaporkan kasus virus corona yang menjangkiti awak kapal dan penumpang.

Kapal pesiar khusus Singapura, digolongkan sebagai "perjalanan pulang pergi", hanya terbuka untuk penduduk Singapura dan berlayar selama beberapa hari di perairan tak jauh dari negara itu.

Warga Singapura juga mengikuti "penerbangan tanpa tujuan” di beberapa bagian Asia yang lepas landas dan mendarat di bandara yang sama. Sebanyak 1.400 tamu wajib membawa perangkat pelacak kontak elektronik dan jarak sosial setiap saat. (ah)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Kasus Positif Turun, Wisata Pakai Kapal Pesiar Banjir Pesanan
Kasus positif virus corona yang mulai turun memicu traveler ramai-ramai berwisata menggunakan kapal pesiar.
0
Harga TBS Sawit Terjun Bebas, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi penyerapan stok CPO.