Pekalongan, ( Tagar, 11/6/2018) - Arus mudik lebaran 2018, Senin siang (11/6) di jalan pantura Pekalongan Jawa Tengah, sangat padat. Salah satu titik simpul kemacetan adalah pasar tumpah di Wiradesa kabupaten Pekalongan.
Di lokasi ini pedagang meluber sampai ke bahu jalan sehingga Jalan Pantura semakin menyempit. Selain itu angkutan kota juga parkir kendaraaan semrawut sehingga membuat jalan sering macet.
Warga yang hendak berbelanja juga menjadi perhatian tersendiri, karena mereka lalu lalang menyeberang di jalur sangat padat tersebut. Ratusan warga setiap saat menyeberang, baik berangkat atau pulang dari berbelanja ke pasar Wiradesa.
Saat semakin mendekati lebaran, kondisi ini semakin parah dan menjadi pemicu kemacetan panjang dijalur pantura. Meskipun dilokasi ini sudah ada pos pam mudik lebaran dari kepolisian, dan warga selalu diseberangkan petugas, namun tak banyak mengurangi kemacetan yang terjadi.
Warga dan pengguna jalan juga pengemudi angkutan tak ada yang mau mengalah, karena mereka mengejar untuk mendapatkan keperluan berlebaran.
“Saya dan warga lain ke pasar Wiradesa untuk membeli kebutuhan lebaran seperti makanan, juga pakaian . Setiap ke pasar harus menyeberang jalan pantura ini, karena saya rumahnay diseberang jalan . Kami mengucapkan terimakasi karena ada pak Polisi dan juga TNI yang menyeberangakn kami setiap saat,” ujar Dewi, warga penyeberang jalan, Senin ( 6/11).
Sejumlah pedagang mengaku berjualan di bahu jalan karena menjemput pembeli. “ Sudah menjadi kebiasaan kami berjualan disini ,agar dagangan kami laku saat lebaran seperti sekarang ,” jelas Ety seorang pedagang.
Kasat Binmas Polres Pekalongan, AKP Guntur Tri H, menyebutkan saat ini terjadi peningkatan warga yang akan berbelanja ke pasar untuk keperluan lebaran.
“Warga kami minta tetap hati- hati, terutama saat berbelanja agar waspada adanya kejahatan seperti copet atau jambret. Selain itu yang membawa anak- anak, harus terus diawasi karena sangat ramai dan rawan lepas dari pengawasan orang tua,” jelas AKP Guntur Tri H, Senin ( 11/6).
Bagi penyeberang jalan, juga harus hati- hati karena lalu lintas sangat ramai , warga hendaknya menunggu petugas agar bisa mneyeberang dengan berkelompok. (yon)
