Jakarta, (Tagar 10/4/2019) - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebutkan ada bajingan elite di Jakarta yang merusak negara. Pernyataan Ketua Umum Gerindra itu diucapkan saat kampanye terbuka di Stadion Krisdosono, Yogyakarta, Senin (8/4).
Menanggapi pernyataan Prabowo, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo- Sandiaga Andre Rosiade memberikan keterangan maksud pernyataan capres nomor urut 02 itu.
"Maksudnya elite-elite yang korupsi uang rakyat, elite-elite yang merampok uang rakyat, elite-elite yang jadi antek asing, elite-elite yag rugikan negara," kata Andre Rosiade saat dihubungi Tagar News, Selasa (9/4).
"Siapa elite itu, pergi ke KPK minta daftarnya. Siapa maling (koruptor) itu," ucap dia.
Senada hal itu, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhendra Ratu Prawiranegara menambahkan, Prabowo bisa melontarkan pernyataan terkait bajingan karena sudah geram dengan penguasa dan elite, yang hanya memikirkan kepentingannya sendiri dan golongan.
"Ini (bajingan) adalah diksi kegeraman seorang Prabowo Subianto, yang melihat melencengnya pengelolaan negara dan maraknya korupsi ditangan penguasa dan elit," kata Suhendra.
Menurut dia, Prabowo dalam hal ini sedang mengkritik elite dan penguasa yang selalu mencari keuntungan pribadi dan golongan, tanpa memikirkan kepentingan negara dalam memajukan dan menyejahterakan rakyat Indonesia.
"Jadi sebenarnya apa yang disampaikan Pak Prabowo ini hanya sebatas penyambung lidah kesimpulan yang ada dibenak dan pendapat publik, serta sudah menjadi perbincangan umum di tengah masyarakat," ujar Suhendra.
Sebelumnya, dalam kampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebutkan ada bajingan pada segelintir elite di Jakarta yang merusak negara.
Namun, Prabowo tak menjelaskan secara spesifik sosok nama elite-elite bajingan yang dimaksudkan oleh dirinya tersebut.
Namun, dia yakin akan banyak yang menanyakan siapa yang ia maksud sebagai bajingan.
"Prabowo sebut dong siapa itu yang dimaksud, Prabowo sebut dong. Eh bener, ini ada kamera nih, miliknya mereka tuh. Halo media, hai media. Gue kasihan sama wartawan deh, dia rekam lama enggak pernah tayang," kata Prabowo.
Meski enggan menyebut nama orang-orang yang disebutnya bajingan itu, Prabowo memastikan tahu benar siapa saja orangnya, hingga alamat rumah mereka.
"Lo minta gue sebut namanya satu-satu? Nanti gue sebut nama lengkap dengan alamatnya, enggak berani kan? Udah deh, rakyat kita udah enggak mau dibohongi lagi. Aku lihat tampang kalian tampang yang enggak mau dibohongi lagi," kata Prabowo. []
Baca juga:
- Prabowo Soal Anggaran Bocor, Ini Kata KPK
- Prabowo: Saya Ingin Kembalikan Harga Diri Bangsa
- Lima Momen Prabowo Marah
- Koalisi Solid, Prabowo-AHY Kampanye Bareng di Solo
