Jakarta - ShopeePay secara resmi meluncur di Indonesia pada Selasa, 25 Agustus 2020. Fitur layanan e-money terintegrasi di Indonesia ini menegaskan posisinya sebagai fitur uang elektronik nomor satu dengan pertumbuhan terpesat di Tanah Air.
Hingga saat ini, Indonesia masih memiliki potensi yang besar dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi digital dengan 76 persen transaksi masih dilakukan secara tunai.
Oleh karena itu, pandemi virus corona Covid-19 yang terjadi saat ini semakin mengakselerasi layanan digital seperti e-commerce dan pembayaran digital karena mengedepankan fitur contactless yang sesuai dengan anjuran Bank Indonesia.
Melihat hal tersebut, ShopeePay berhasil mencatatkan pertumbuhan paling pesat meski di tengah kondisi pandemi. Hal ini didukung oleh data dari riset YouGov tentang jasa keuangan di mana ShopeePay masuk sebagai fitur layanan uang elektronik dengan pertumbuhan yang paling pesat sejak Maret 2020.
"Dengan diluncurkannya ShopeePay, kami berkomitmen untuk senantiasa berkontribusi secara aktif terhadap pertumbuhan e-commerce dan e-payment, yang memiliki peran kuat dalam menggerakkan perekonomian negara, terutama di masa pandemi saat ini. Sejalan dengan upaya kami dalam merevitalisasi perekonomian digital Indonesia, ShopeePay memiliki visi untuk mewujudkan dan mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari, dalam keterangan pers kepada Tagar.
Atas peluncuran ini, ShopeePay menghadirkan berbagai program inovatif untuk masyarakat, salah satunya melalui kampanye "Semua Rp1" yang berlangsung selama empat minggu dari tanggal 18 Agustus- 9 September 2020.
Kampanye "Semua Rp1" juga menggandeng sejumlah brand ternama seperti McDonald’s, Burger King, Excelso, Kopi Kenangan, Alfamart, Superindo, Ramayana, dan berbagai merchant lainnya.
Fitur ShopeePay dapat diaktifkan dengan mengunduh aplikasi Shopee melalui AppStore dan Google Play.[]