Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong turut mengkritik panitia penyelenggara piala AFF 2020. Pria asal Korea Selatan ini menyoroti makanan nasi kotak disajikan kepada para pemainnya berpengaruh terhadap pemulihan fisik pemain.
Shin Tae-yong pun mengatakan bahwa dirinya kesulitan memulihkan fisik pemain usai bermain dalam durasi yang lama. Terlebih lagi, Singapura meberlakukan kebijakan bubble untuk mencegah penyegaran virus Covid-19 sehingga anak asuhnya tidak bisa melakukan refreshing.
“Pemulihan fisik adalah bagian tersulit, apalagi kami sedang dalam kebijakan bubble,” kata Shin Tae-yong pada jumpa pers virtual, Selasa, 28 Desember 2021.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa makanan kotak yang disediakan penyelenggara sangat berpengaruh terhadap kebutuhan nutrisi pemain. Makanan yang disuguhkan kepada anak asuhnya membuat pemulihan fisik menjadi bertambah sulit.
Harusnya kami makan makanan yang bergizi, tetapi kami makan makanan kotak, itu berpengaruh kepada nutrisi pemain, itu sangat berat,” sambungnya.
Pemulihan fisik adalah bagian tersulit, apalagi kami sedang dalam kebijakan bubble.
Sebagaimana diketahui, pada Piala AFF edisi kali ini, para pemain dan ofisial kepelatihan tidak diperkenankan makan secara prasmanan. Semua makanan disajikan dalam kemasan kotak dan dijatah per satu orang.[]
Baca Juga:
- Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2020
- Kejutan 3 Pemain Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF 2020
- PSSI Pastikan Egy Maulana Vikri Sudah Gabung Timnas Indonesia di Singapura
- Berharap Timnas Tak Juara AFF @ardesgoenawan Membuat Netizen Geram