Jakarta - Shakhtar Donetsk menaklukkan Basel dengan skor telak 4-1 di perempat final Liga Europa di Stadion VELTINS-Arena, Gelsenkirchen, Rabu, 12 Agustus 2020 dini hari WIB. Shakhtar pun melaju ke semifinal menghadapi Inter Milan yang berambisi menjadi juara Liga Europa.
Shakhtar menjadi satu-satunya tim yang tak diunggulkan di antara 4 tim semifinalis Liga Europa. Klub asal Ukraina ini bersaing dengan Manchester United, Sevilla, dan Inter yang menjadi lawannya.
Ini merupakan sukses Shakhtar untuk ke-3 kalinya mencapai semifinal di kompetisi Eropa. Mereka pernah melakukannya pada 2009 dan bahkan menjadi juara dengan mengalahkan Werder Bremen 2-1. Namun saat mengulanginya pada 2016, Shakhtar ditaklukkan Sevilla yang kemudian memenangi trofi setelah menang 3-1 atas Liverpool.
Kami bermain fantastis saat menghadapi tim yang sulit dikalahkan. Kami melakukan persiapan maksimal dengan target lolos ke semifinal
Pencapaian juara Liga Premier Ukraina 13 kali ini memang mengesankan sehingga perlu diwaspadai Inter. Mereka tak terkalahkan selama 11 pertandingan terakhir di berbagai kompetisi. Sedangkan di ajang Liga Europa, Shakhtar mengalahkan tim-tim kuat Eropa seperti Braga, Marseille dan kini Basel.
Di laga perempat final, Shakhtar kembali menunjukkan permainan terbaik. Bahkan mereka langsung unggul saat pertandingan baru berjalan 2 menit. Keunggulan itu tetap dipertahankan dan bahkan menambah 3 gol lagi.
"Kami bermain fantastis saat menghadapi tim yang sulit dikalahkan. Kami melakukan persiapan maksimal dengan target lolos ke semifinal. Tim meraih momen yang fantastis pula," kata pelatih Shakhtar Luis Castro seperti dikutip laman UEFA.
Shakhtar Unggul lewat Gol Cepat Moraes
Di laga itu, Shakhtar langsung unggul lewat gol cepat striker Junior Moraes. Pertandingan baru berjalan 2 menit, sundulan Moraes yang menyambut sepak pojok Marlos gagal diantisipasi kiper Dorde Nikolic.
Unggul 1-0 membuat Shakhtar kian bersemangat menekan lawan. Hasilnya, mereka menambah gol di menit 22. Gol dihasilkan Taison yang menuntaskan umpan dari Marlos. Skor 2-0 untuk Shakhtar bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak ke-2, Basel mulai memberi perlawanan. Mereka bangkit dan berusaha mengejar ketinggalan. Namun usaha tim Swiss ini tak membuahkan hasil.
Basel sesungguhnya berharap mendapat hadiah penalti menyusul jatuhnya Afimico Pululu saat dihadang Dodo di kotak terlarang. Namun wasit membiarkan insiden itu.
Sebaliknya, wasit Michael Oliver menunjuk titik putih ketika Taison dijatuhkan gelandang Yannick Marchand di kotak penalti di menit 75. Peluang itu dimanfaatkan dengan baik oleh Alan Patrick sehingga skor berubah menjadi 3-0.
Shakhar tak terbendung dan berhail menambah gol. Kali ini, giliran Dodo sukses membobol gawang Basel di menit 88. Lolos dari jebakan offside, Dodo yang menyambut umpan terobosan dari melepaskan tendangan ke sudut kiri gawang.
Basel mencetak gol hiburan pada injury time saat Ricky Van Wolfswinkel menyelesaikan umpan Kemal Ademi. Skor menjadi 4-1 untuk Shakhtar saat laga berakhir dan mereka lolos ke semifinal. []