Setop 3 Kebiasaan Ini Agar Kamu Bisa Menabung

Disadari atau tidak, masyarakat zaman now jadi lebih suka gonta-ganti gadget seperti ponsel pintar karena mengikuti tren terkini.
Konsumtif (Foto:Tagar/Pixels/Tim Douglas)

Jakarta - Saat ini, kemudahan transaksi digital membuat seseorang seringkali lepas kontrol hingga menjadi boros. Tentunya sikap boros tidaklah baik, Jangan sampai karena keseringan transaksi cashless membuat Anda tak punya tabungan. 

Jangan biarkan pengeluaran tak terkendali dan utang menumpuk karena keseringan transaksi nontunai untuk keperluan konsumtif. Untuk menghindari kebiasaan ini, kurangi 3 hal kebiasaan ini agar anda dapat menabung.


1. Kurangi Belanja Online Keperluan Konsumtif

Salah satu kebiasaan boros yang sering terjadi adalah keseringan belanja online.Tak dipungkiri, belanja online itu menyenangkan. Tapi, utamakan belanja kebutuhan yang sifatnya penting. 

Tahan diri Anda agar tidak tergoda rayuan promosi e-commerce yang kini berlomba-lomba memberikan diskon, cashback, cicilan 0% hingga gratis ongkir setiap hari. Belajarlah membedakan antara belanja kebutuhan dan keinginan. 

Belanja konsumtif itu boleh, asal tidak berlebihan. Akan lebih baik jika Anda punya bujet sendiri untuk pos belanja konsumtif.

Selanjutnya, paksakan diri Anda untuk menabung di awal bulan atau segera setelah Anda gajian. Jangan sebaliknya, setelah gajian buru-buru check-out keranjang belanjaan online.


2. Kurangi Beli Jajan/Makanan Online

Kebiasaan yang satu ini memang tidak mudah dikurangi, tapi bila terlalu sering dilakukan jelas bisa menimbulkan keborosan. Contohnya, Anda suka sekali kopi, selama WFH (work from home).

Kemudahan belanja makanan/minuman online jelas membuat Anda merasa senang. Namun, sebaiknya hal ini Anda kurangi agar isi rekening Anda tidak semakin tipis. Solusi yang bisa Anda lakukan adalah membatasi frekuensi beli makanan dari luar.

Lakukan penghematan bertahap. Belajarlah untuk masak makanan Anda sendiri, perbanyaklah konsumsi makanan sehat seperti perbanyak sayuran dan buah-buahan agar tubuh Anda semakin sehat. Lalu, uang dari hasil penghematan beli makanan online ini bisa Anda alokasikan ke rekening tabungan dan investasi.


3. Kurangi Gonta-Ganti Gadget

Bagi anda pecinta teknologi terkini, pasti merasa kalau tidak memiliki gadget terbaru akan merasa tertinggal. Teknologi akan terus berkembang dan setiap tahunnya pasti akan ada gadget terbaru dirilis. Contohnya, gadget ponsel pintar. Bila diamati, kurang dari satu tahun, setidaknya satu brand merk ponsel ternama akan merilis satu produk terbaru.

Disadari atau tidak, masyarakat zaman now jadi lebih suka gonta-ganti gadget seperti ponsel pintar karena mengikuti tren terkini. Hal ini jelas termasuk dalam pemborosan, dan masuk dalam kategori kebutuhan konsumtif.

Sebaiknya Anda lebih bijak lagi sebelum memutuskan untuk beli gadget. Pastikan alasan Anda membeli adalah karena kebutuhan bukan keinginan. Pahami bahwa gadget itu bukanlah sebuah aset investasi karena nilai barang dari suatu teknologi (gadget) akan mengalami penurunan.

Pemborosan itu bisa dikendalikan. Caranya, segera sadari kebiasaan yang membuat Anda boros. Kurangi kebiasaan tersebut dan mulailah untuk menabung dan investasi. Anda tak akan merugi dengan mengurangi kebiasaan boros finansial. Justru sebaliknya, Anda akan merasa lebih bahagia jika sehat finansial, plus punya rekening tabungan dan investasi.[]


(Ratu Mitha Amelia)

Baca Juga:

Berita terkait
Tips dari Kaesang Pangarep untuk Para Investor Pemula
Bagi Anda yang masih pemula jangan langsung terjun berinvestasi tanpa bekal ilmu.
5 Tips Financial Diet yang Ampuh dari Lolita Setyawati
Hutang ibarat lemak yang menyumbat arus kas masuk. Seharusnya Anda mendapatkan gaji full tetapi habis untuk melunasi cicilan.
3 Tips Investasi Obligasi yang Dijamin Menguntungkan
Modal yang cukup akan memberikan peluang besar untuk meraih keuntungan bagi Anda yang menjalankan investasi yang satu ini.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)