Sinjai - Polres Sinjai mengamankan belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Papua (GSP) saat melaksanakan unjuk rasa di Tugu Bambu, Jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai, Sulsel, Selasa 1 Desember 2020, pagi. Mereka menyerukan kemerdekaan Papua.
"Terdapat 15 orang yang diamankan saat unjuk rasa, dengan rincian 14 orang pria dan satu orang perempuan. Mereka adalah mahasiswa Sinjai yang minta Papua untuk merdeka," kata Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan kepada Tagar, Selasa 1 Desember 2020.
Mahasiswa dari Gerakan Solidaritas Papua (GSP) ini melakukan unjuk rasa di Tugu Bambu, sekitar pukul 08.00 WITA. Mereka demo dengan orasi ilmiah menggunakan pembesar suara serta membentangkan spanduk berisi tuntutan atau menyuarakan isu-isu mengenai kemerdekaan Papua.
Terdapat 15 orang yang diamankan saat unjuk rasa, dengan rincian 14 orang pria dan satu orang perempuan.
"Dalam aksinya GSP menyuarakan isu-isu mengenai kemerdekaan Papua," jelasnya.
Iwan menjelaskan, mereka diamankan karena tidak mengantongi izin demo serta mereka juga tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dengan tidak mengenakan masker dan jaga jarak.
"Para pengunjuk rasa dan alat peraga berupa microphon, spanduk dan banner tentang Papua Merdeka / Free West Papua diamankan di Mapolres Sinjai untuk dilakukan pendataan dan dimintai keterangan," tegasnya.
Belum diketahui pasti identitas dan asal dari ke 15 mahasiswa tersebut. Karena 15 orang ini masih dimintai keterangan oleh penyidik Satun Reserse Kriminal Polres Sinjai.
Diketahui, 1 Desember kerap disebut sebagai hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM). []