Makassar - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran perwakilan.
Sampai kuartal ke tiga di bulan Oktober 2020 ini, serapan anggaran di BKKBN Sulsel sudah mendekati angka 70 persen.
Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo mengatakan serapan BKKBN Sulsel sejauh ini cukup lumayan besar.
"Sampai kuartal ke tiga di bulan Oktober 2020 ini, serapan anggaran di BKKBN Sulsel sudah mendekati angka 70 persen. Sisa anggaran lainnya juga sudah teralokasikan ke beberapa tempat," kata Hasto, Selasa 27 Oktober 2020.
Baca juga:
- BKKBN Sulsel Terget Pemeratan KB di Semua Kabupaten
- Target Zona Integritas BKKBN Sulsel Cap Jempol Darah
Hasto menargetkan, penggunaan alokasi anggaran bisa terserap sepenuhnya. Karena selama ini anggaran yang telah digunakan oleh BKKN telah diserap khususnya untuk belanja pegawai. Demikian, Hasto tetap optimis anggaran sepenuhnya bisa terserap.
"Alokasi anggaran harus di atas 98 persen, sisanya kita siapkan unsur yang tidak direncanakan. Kami dari pusat berharap perwakilan BKKBN Sulsel bisa menyerap 100 persen, kalau tidak sepenuhnya masih ada sisanya Rp 800 juta," tambahnya.
Hasto menekankan, BKKBN Pusat tetap optimis semua perwakilan yang ada termasuk di Sulsel bisa terserap dengan baik. Sehingga di akhir tahun ini semua tetap bisa tersenyum dengan gembira. []