Sepertiga Kursi di Parlemen India Dicadangkan untuk Politisi Perempuan

Lok Sabha, majelis rendah parlemen, menyetujui legislasi itu hari Rabu, dengan hanya dua legislator yang menentangnya
FILE- Perempuan India antre untuk memberikan suara mereka di Rajnandgaon, di negara bagian Chhattisgarh, India tengah, 17 April 2014. (Foto: voaindonesia.com/AP/Rafiq Maqbool)

TAGAR.id, New Delhi, India - Parlemen India telah meloloskan legislasi yang akan menyediakan sepertiga kursi di majelis rendah parlemen dan majelis-majelis negara bagian untuk kaum perempuan.

Lok Sabha, majelis rendah parlemen, menyetujui legislasi itu hari Rabu, dengan hanya dua legislator yang menentangnya.

Pada hari Kamis, 21 September 2023, Rajya Sabha, majelis tinggi, menyetujui legislasi itu dengan suara bulat.

Penerapan langkah bersejarah itu akan perlu waktu bertahun-tahun.

Sensus India harus dilakukan sebelum perempuan dapat menduduki kursi mereka di parlemen. Sensus itu tertunda karena pandemi Covid-19 dan belum segera jelas kapan sensus baru, yang bisa memakan waktu bertahun-tahun, akan berlangsung.

Setelah itu proses penetapan ulang batas-batas daerah pemilihan harus dilakukan untuk memastikan bahwa setiap daerah memiliki jumlah pemilih yang serupa. Ini juga proses yang dapat memakan waktu bertahun-tahun.

Begitu diterapkan, kuota itu akan berlaku selama 15 tahun, tetapi parlemen memiliki kewenangan untuk memperpanjangnya. (uh/ab)/voaindonesia.com/VOA. []

Berita terkait
Kanada Usir Diplomat India karena Terkait dengan Pembunuhan Pemimpin Sikh
Tuduhan itu membuat hubungan yang sudah buruk antara Kanada dan India berada pada titik yang sangat rendah