Sepekan Diresmikan, Forest Walk di Bandung Penuh Vandalisme dan Sampah.

Pasalnya banyak sampah-sampah bekas minuman yang tergeletak di lokasi meski tempat sampah telah disiapkan di titik-titik tertentu.
Vandalisme dan Sampah di Forrest Walk Bandung. (Rian)

Bandung (Tagar 24/1/2018) - Sepekan setelah di resmikan Walikota Bandung, Forrest Walk kini ramai dikunjungi wisatawan yang melakukan berbagai aktivitas.

Seperti diungkapkan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, Forrest Walk yang berada di Bandung, tepatnya di hutan kota jalan Babakan Siliwangi ini merupakan salah satu Forrest Walk terpanjang yang ada di ASEAN. Dari pantauan di lapangan, masyarakat sangat antusias dengan keberadaan Forrest Walk ini.

Farida (29),seorang warga yang ditemui Tagar di Forrest Walk menyatakan, dirinya datang ke lokasi sengaja untuk berolahraga ringan (jogging) sembari berfoto dan menikmati udara yang segar.

"Saya sengaja datang ke sini, selain ingin tau tentang Forrest Walk saya juga ingin mencoba jogging di sini dengan udara pagi hutan yang segar, ini kan jarang situasi hutan bisa kita rasakan di pusat kota," jelasnya.

Meski demikian, dirinya juga menyayangkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap menjaga lingkungan masih sangat rendah, pasalnya banyak sampah-sampah bekas minuman yang tergeletak di lokasi meski tempat sampah telah disiapkan di titik-titik tertentu.

"Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan terkait kebersihan, kalau gak ada kesadaran, sebagus dan senyaman apapun tempat dan fasilitas yang disediakan percuma saja," sesalnya, Rabu (24/1).

Rencananya, pemerintah kota Bandung juga akan menambahkan jarak tempuh Forrest Walk yang saat ini baru mencapai 2 kilometer, dan nantinya akan terintegrasi ke salah satu lokasi wisata yang ada di sekitaran Babakan Siliwangi, teras Cikapundung. (rian)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.