Separuh Populasi Anak-anak Ukraina Mengungsi

Sekitar 4,3 juta anak-anak Ukraina telah mengungsi akibat perang di negara itu, seperti dikatakan pejabat UNICEF
Anak-anak pengungsi Ukraina menunggu untuk menerima pelajaran sekolah di pusat penampungan pengungsi di Berlin, Jerman, 21 Maret 2022 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Sekitar 4,3 juta anak-anak Ukraina telah mengungsi akibat perang di negara itu. Hal ini dikatakan oleh pejabat UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund - Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Angka itu sekitar setengah dari jumlah total anak-anak di Ukraina, termasuk 1,8 juta anak-anak yang pergi ke negara-negara lain dan 2,5 juta lainnya yang menjadi pengungsi di dalam negeri, seperti diungkapkan pejabat UNICEF.

Perang itu menyebabkan salah satu perpindahan anak-anak skala besar tercepat sejak Perang Dunia II,” kata Direktur Eksekutif UNICEF, Chaterine Russel. “Ini adalah tonggak sejarah yang suram, yang dapat menimbulkan konsekuensi abadi bagi generasi mendatang. Keamanan, kesejahteraan dan akses anak-anak pada semua layanan dasar berada di bawah ancaman kekerasan mengerikan tanpa henti.”

pengungsi ukraina tujuan portugisSeorang petugas bantuan kemanusiaan (kanan) memeriksa nama-nama pengungsi Ukraina di kamp sementara di Przemysl, Polandia, sebelum dipindahkan ke Portugis (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP)

Sekitar 78 anak-anak tewas dalam perang, sementara 105 lainnya terluka, ini menurut data OHCHR (Office of the High Commissioner for Human Rights - Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia).

UNICEF mengatakan banyak anak menghadapi kelangkaan pangan dan terjadi penurunan angka vaksinasi campak dan polio rutin pada anak.

“Hanya dalam beberapa minggu, perang telah menimbulkan kehancuran bagi anak-anak Ukraina,” kata Russel.

“Anak-anak sangat membutuhkan rasa damai dan perlindungan. UNICEF terus menyerukan gencatan senjata dengan segera dan melindungi anak-anak dari bahaya. Infrastruktur penting yang diandalkan anak-anak, termasuk rumah sakit, sekolah dan bangunan-bangunan yang melindungi warga sipil tidak boleh diserang,” ujarnya (rd/lt)/voaindonesia.com. []

Inggris Akan Bayar Warganya yang Buka Pintu bagi Pengungsi Ukraina

Italia Ingin Menampung Pengungsi Ukraina

Komisaris Uni Eropa Bahas Eksodus Pengungsi dari Ukraina

PBB Sebut Situasi di Ukraina Bisa Memaksa 4 Juta Warga Mengungsi

Berita terkait
Amerika Akan Terima 100 Ribu Pengungsi Ukraina
AS mengumumkan rencana AS untuk menyambut sebanyak 100.000 warga Ukraina dan lainnya
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura