Komisaris Uni Eropa Bahas Eksodus Pengungsi dari Ukraina

Lebih dari 3,3 juta pengungsi yang melarikan diri dari perang di Ukraina telah memasuki Uni Eropa dalam waktu kurang dari empat minggu
Vlad (satu tahun) bersama ibunya Natasha di dalam stadion olahraga yang digunakan sebagai pusat penampungan pengungsi di desa Medyka, perbatasan antara Polandia dan Ukraina, Selasa, 15 Maret 2022 (Foto: voaindonesia.com - AP/Petros Giannacouris)

Jakarta – Ylva Johansson, Komisaris Eropa untuk Urusan Dalam Negeri, menyatakan lebih dari 3,3 juta pengungsi yang melarikan diri dari perang di Ukraina telah memasuki Uni Eropa dalam waktu kurang dari empat minggu.

Berbicara selama kunjungannya di Estonia, Johansson mengungkapkan perhatian khusus harus diberikan kepada anak-anak dan kaum perempuan yang melintasi perbatasan untuk memastikan agar mereka tidak menjadi korban penyelundupan dan perdagangan manusia.

Ylva JohanssonKomisioner Eropa untuk Urusan Dalam Negeri, Ylva Johansson, di Strasbourg, Prancis timur, Selasa, 8 Maret 2022 (Foto: voaindonesia.com - AP/Pascal Bastien)

Johansson mengatakan sekitar dua juta pengungsi datang ke Polandia, 600.000 ke Rumania, dan 270.000 ke Hungaria.

"Ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya," kata Johansson, membandingkan situasi saat ini dengan kedatangan warga Suriah dan Irak pada tahun 2015 yang melarikan diri dari perang dan memicu krisis besar pengungsi di Eropa ketika negara-negara berselisih pandangan tentang cara terbaik untuk menangani para migran tersebut (mg/lt)/voaindonesia.com. []

Inggris Akan Bayar Warganya yang Buka Pintu bagi Pengungsi Ukraina

Italia Ingin Menampung Pengungsi Ukraina

PBB Sebut Situasi di Ukraina Bisa Memaksa 4 Juta Warga Mengungsi

PBB Sebut Rusia Melanggar Kedaulatan Ukraina

Berita terkait
Inggris Akan Bayar Warganya yang Buka Pintu bagi Pengungsi Ukraina
Inggris akan membayar orang-orang untuk membuka rumah mereka bagi pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.