Seorang WNI di London Meninggal karena Corona

KBRI London, Inggris, kabarkan seorang WNI, berisinal NJ, 63 tahun, meninggal dunia di London terkait dengan virus corona (Covid-19)
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia, Rizal Sukma. (Foto: Antara/KBRI London/P003).

London - Satgas Covid-19 KBRI London, Inggris, yang bertugas membantu warga negara Indonesia (WNI) terkait wabah virus corona (Covid-19) yang terjadi di Inggris dan Irlandia pada Jumat, 27 Maret 2020, menerima kabar bahwa seorang WNI yang bekerja di London, yang berinisial NJ, 62 tahun, meninggal dunia karena virus corona.

Staf Pensosbud KBRI London, Hartyo Harkomoyo, kepada ANTARA London, Sabtu menyebutkan Satgas menerima kabar dari Linda, rekan almarhumah, bahwa Neneng yang bekerja pada keluarga Nishat Hussain meninggal dunia. Menurut Linda, almarhumah bekerja pada keluarga itu di London selama 15 tahun.

Untuk itu Satgas KBRI London menindaklanjuti dengan berkomunikasi dengan sang majikan. Diperoleh informasi bahwa pada tanggal 18 Maret 2020, Neneng dibawa ke North Middlesex Hospital. Setelah dua hari di RS, dia dinyatakan positif corona.

Hartyo mengatakan, pada Jumat petang, 27 Maret 2020, KBRI London memperoleh informasi bahwa Linda telah meninggal. Sebelumnya KBRI telah melakukan komunikasi dengan keluarga korban mengenai kondisi kesehatan pasien. Sehingga setelah mendapatkan berita pasien meninggal, KBRI segera menyampaikan informasi ini kepada pihak keluarga.

KBRI juga segera melakukan koordinasi dengan West Hendon Mosque Funeral Service dan East London Mosque Funeral Service untuk pemrosesan jenazah.

Menurut rencana pemakaman akan dilaksanakan pada hari Rabu, 1 April setelah semua administrasi untuk pemakaman sudah selesai. Kemungkinan pelaksanaan pemakaman adalah di Stanmore Cemetery atau Eternal Garden of Peace.

Sebelumnya ada turis Indonesia yang setelah kembali dari Inggris meninggal dunia karena virus corona, sebaiknya WNI yang baru kembali dari Inggris untuk melakukan karantina mandiri, kata Hartyo.

“Karantina sangat penting bagi yang baru pulang dari Inggris, dan menjadi peringatan bagi semua yang sekarang ada di Inggris yang akan pulang ke tanah air untuk melakukan karantina mandiri,” demikian Hartyo Harkomoyo. []

Berita terkait
Cek Fakta: Ratu Elizabeth dari Kerajaan Inggris Positif Corona
Setelah kabar Pangeran Charles dan PM Inggris Boris Johnson positif Covid-19, muncul desas-desus Ratu Elizabeth positif virus corona. Benarkah?
Positif Corona, Ini Profil PM Inggris Boris Johnson
Alexander Boris de Pfeffel Johnson, atau lebih dikenal sebagai Boris Johnson, adalah seorang Perdana Menteri Inggris yang menjabat sejak 2019.
Enam Orang Tewas Akibat Virus Corona di Inggris
Pemerintah Inggris mengumumkan virus corona jenis baru atau COVID-19 telah menewaskan enam orang.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.