Jakarta - Seorang wisatawan asal Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia di objek wisata Curug Cikaso, Kampung Ciniti, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, 6 Oktober 2021.
korban diketahui bernama Afan Ramadhan (23) warga Perum Puri Asih Candu, Blok D 1/9, RT 02/06, Kelurahan Serdangwetan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Korban datang ke objek wisata alam yang berada di Desa/Kecamatan Cibitung bersama beberapa rekannya.
Dari informasi yang dihimpun, korban meninggal akibat nekat berenang di bibir air terjun.
"Korban tetap nekat masuk ke dalam air bahkan berenang hingga bibir air terjun, tapi saat hendak naik ke darat korban terjatuh dan kepalanya membentur bebatuan sungai dan langsung meninggal di tempat," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Pajri Assidiq di Sukabumi, Rabu, 6 Oktober 2021.
Menurut keterangan personel Sarda Kabupaten Sukabumi, Afan datang bersama empat orang rekannya dengan menggunakan mobil dari Kabiupaten Tangerang ke Curug Cikaso untuk berwisata.
Saat tiba di lokasi objek wisata alam andalan Kabupaten Sukabumi tersebut, Afan tidak beristirahat terlebih dahulu seperti empat rekannya yang memilih bersantai sejenak di warung yang ada di sekitar Curug Cikaso. Af langsung mendekati air terjun dan bersiap-siap untuk berenang.
Korban tetap nekat masuk ke dalam air bahkan berenang hingga bibir air terjun, tapi saat hendak naik ke darat korban terjatuh dan kepalanya membentur bebatuan sungai dan langsung meninggal di tempat.
Sebenarnya, pemilik warung dan petugas kebersihan yang jaraknya tidak jauh dari Afan sudah mencoba mengingatkannya agar tidak berenang karena aliran sungai Curug Cikaso tidak aman untuk direnangi. Tapi, Afan tidak mendengarkannya, lalu ia langsung menceburkan diri ke dalam air dan nekat mendekati bibir air terjun,
Saat hendak berjalan ke tepian sungai, Afan tiba-tiba terjatuh dan kepalanya membentur batu, diduga kakinya tidak mampu menahan derasnya arus bawah sungai.
"Sebenarnya saat kejadian kondisi arus permukaan air terjun tidak terlalu kencang dan volume air terjun tidak terlalu besar. Tapi kemungkinan korban tidak bisa menyelamatkan diri karena luka di kepalanya cukup parah ditambah setelah terjatuh tubuhnya kembali masuk ke dalam air dan tersedot arus bawah sungai yang cukup deras," jelas Okih.
Korban sudah dievakuasi ke darat dan langsung dibawa ke RSUD Jampangkulon untuk diindentifikasi dan kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Surade. []