Seorang TKI Pulang ke Purwakarta Positif Covid-19

Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bertambah satu melalui TKI yang pulang dari Arab Saudi
Jumlah warga Kabupaten Purwakarta, Jabar, yang positif Covid-19 dikabarkan 22 di antaranya sembuh dan satu meninggal dunia

Purwakarta – Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kembali bertambah satu orang yang merupakan imported case atau berasal dari orang yang tertular Covid-19 di luar negeri yang kembali ke dalam negeri. Dalam hal ini imported case seorang TKI dari Arab Saudi yang kembali ke Purwakarta, beberapa waktu lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan, membenarkan penambahan kasus positif Covid-19 berasal imported case, 10 Juni 2020. "Kini, jumlah warga Purwakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tengah menjalani proses karantina sebanyak delapan orang. Termasuk pasien tambahan tersebut kami karantina di Rumah Isolasi Maracang, Babakan Cikao," kata dr Deni.

Dalam keterangannya dr Deni menjelaskan kronologis imported case tersebut yaitu TKI itu datang dari Arab Saudi pada 16 April 2020. Sebelumnya, sempat dilakukan rapid test saat berada di bandara dan hasilnya negatif.

1. Dipulangkan dari Wisma Atlet Jakarta ke Purwakarta

Selanjutnya, agar lebih memastikan kondisi dan kesehatan TKI itu terpapar atau tidak terpapar Covid-19 terhadap yang bersangkutan akhirnya dilakukan swab test di Wisma Atlet, Jakarta. Hasilnya justru positif. Swab test dilakukan pada 17 Mei 2020 hampir berselang sebulan kepulangannya dari Arab Saudi.

"Swab test kedua dilakukan pada 25 Mei 2020. Hasilnya positif. Pada 27 Mei 2020 dilakukan tes PCR di Wisma Atlet dengan hasil positif. “Tapi, yang bersangkutan justru dipulangkan ke Purwakarta," ujar dr Deni.

Menurut dr Deni, yang bersangkutan kembali ke Purwakarta pada 3 Juni 2020. Kemudian dirujuk ke rumah isolasi yang ada di Maracang lantaran hasil swab test yang dilakukan oleh Gugus Tugas Purwakarta pada 4 Juni 2020 dengan hasil positif yang keluar tanggal 7 Juni 2020.

"Kami menyayangkan dan mempertanyakan kepada petugas yang ada di Wisma Atlit, kenapa pasien ini justru dipulangkan ke Purwakarta, seharusnya ‘kan diisolasi dahulu di Wisma Atlet," tanya dr Deni.

Dengan adanya kasus ini terjadinya penambahan pasien terkonfirmasi positif corona di Purwakarta yang sebenarnya sudah stagnan di angka 7 orang dan sudah lebih dari sepekan tak ada penambahan kasus baru.

2. ODP dan PDP Berkurang

Di sisi lain, menurut dr Deni, terjadi pengurangan pada warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per 10 Juni 2020. "ODP berkurang 3 orang, kini jumlahnya 21 orang dan PDP berkurang 2 orang, kini menyisakan 5 PDP," kata dr Deni.

Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta terus mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap optimistis menghadapi wabah yang menjadi pandemi global ini. Sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan Pemkab Purwakarta, yaitu melakukan rapid test (uji cepat) dan tracing (pelacakan) bagi warga yang kontak erat dengan PDP.

Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical distancing dan social distancing, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19. “Kami juga tetap mengawasi situasi warga yang berisiko tertular virus corona di luar negeri yang kembali ke Purwakarta," kata dr.Deni (Diskominfo Kab Purwakarta/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Covid-19 di Kabupaten Purwakarta 22 Orang Sembuh
Jumlah warga Kabupaten Purwakarta, Jabar, yang positif Covid-19 dikabarkan 22 di antaranya sembuh dan satu meninggal dunia
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.