Seorang Pendiri Kool & the Gang Meninggal di Usia 70 Tahun

Dennis “Dee Tee” Thomas, salah seorang pendiri band soul-funk Kool & the Gang meninggal dunia di usia 70 tahun
Grup musik "Kool & the Gang", Ronald Bell, Robert "Kool" Bell, Dennis Thomas dan George Brown (kiri) berpose setelah memperkenalkan bintang mereka di Hollywood Walk of Fame di Los Angeles, California, 8 Oktober 2015 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Mario Anzuoni)

Jakarta - Dennis “Dee Tee” Thomas, salah seorang pendiri band soul-funk Kool & the Gang yang terkenal dengan lagu-lagu hit, seperti Celebration dan Get Down On It, meninggal dunia di usia 70 tahun.

Dia meninggal dengan tenang dalam tidurnya Sabtu, 7 Agustus 2021, di New Jersey, AS, di mana dia menjadi penduduk Montclair, seperti yang disebutkan dalam sebuah pernyataan dari perwakilannya.

Thomas adalah pemain alto sax (saksofon alto), pemain suling dan pemain perkusi. Dia menjabat sebagai pembawa acara dalam pentas-pentas band itu. Penampilan terakhirnya dengan grup itu pada 4 Juli lalu di Hollywood Bowl di Los Angeles.

Lahir 9 Februari 1951, di Orlando, Florida, AS, Thomas dikenal karena prolognya pada hit band tahun 1971, Who's Gonna Take the Weight. Dikenal karena pakaian dan topinya yang trendi, dia juga menjadi penata busana grup. Pada masa-masa awal, dia menjabat sebagai “pengelola keuangan yang ketat” grup. Thomas menyimpan uang hasil pentas ke dalam kantong kertas yang dimasukkannya ke dalam bell saksofonnya, kata pernyataan itu.

grup musik koolGrup musik "Kool & the Gang", Robert "Kool" Bell, George Brown, Ronald Bell dan Dennis Thomas (kanan) berpose setelah memperkenalkan bintang mereka di Hollywood Walk of Fame di Los Angeles, California, 8 Oktober 2015. (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Mario Anzuoni)

Pada tahun 1964, tujuh remaja menciptakan jenis musik yang merupakan perpaduan unik antara jazz, soul, dan funk, dan pada awalnya menyebut diri mereka Jazziacs. Mereka mencoba beberapa nama sebelum akhirnya mantap dengan Kool & the Gang pada tahun 1969. Pendiri grup lainnya adalah kakak beradik Ronald dan Robert Bell, dan Spike Mickens, Ricky Westfield, George Brown dan Charles Smith.

Mengenai musiknya, Dennis Thomas pernah mengatakan: “Kami merasa sangat terberkati bahwa musik kami menyentuh hati dan jiwa banyak orang, dan membuat Anda menari serta mencoba membuat Anda bahagia di planet ini.”

Band ini telah menerima dua Hadiah Grammy dan tujuh penghargaan American Music. Mereka mendapat penghormatan pada tahun 2014 dengan Soul Train Lifetime Achievement Award. Karya mereka banyak dijadikan contoh dan dimainkan untuk berbagai soundtrack film, termasuk untuk Rocky, Saturday Night Fever dan Pulp Fiction. (lt/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Sinopsis Film Animasi Soul, Musisi Putus Asa di Dimensi Jiwa
Film Soul berkisah mengenai perjalanan dimenasi jiwa seorang pemusik yang kehilangan keinginan besar menjadi musisi.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura