Oleh: Jose Felix Diaz dan Diego Pico diadaptasi oleh LW
TAGAR.id - Lionel Messi menghadapi pekan terakhirnya sebagai pemain klub Paris, Prancis, PSG.
Perceraiannya dengan PSG diumumkan tepat waktu dan tujuan pemain Argentina itu mulai terlihat lebih jelas dari hari ke hari, setelah opsi Barcelona memudar.
Al Hilal, klub di Arab Saudi, menanti kedatangan sang juara dunia dengan tangan terbuka. Impian Arab Saudi untuk melihat mantan pemain Barcelona dan Cristiano Ronaldo bersama dalam kejuaraan mereka akan segera menjadi kenyataan.
Pembicaraan antara rombongan Messi dan para pemimpin klub paling sukses di Arab dimulai beberapa bulan lalu.
Kontak pertama dibuat sebagai hasil dari perjanjian yang ditandatangani dengan Kementerian Informasi dan Pariwisata dan di mana sang penyerang menjadi citra negara Saudi, seperti halnya dengan CR7.
Langkah pemerintah membantu perkembangan sepak bola untuk menunjukkan perubahan di Arab menjadi faktor penentu bagi Al Hilal untuk bergerak dan membentuk tawaran yang sulit ditolak.
Kontrak di atas meja berbicara lebih dari 300 juta euro (setara dengan Rp 4.809.327.000.000) untuk masing-masing dari dua musim dan mencakup lebih dari sekedar aspek olahraga. Di Ryadh mereka menganggap sepak bola sebagai bagian mendasar dari perubahan sosial dan politik dan itu menunjukkan kepada dunia citra Arab yang berbeda dengan Cristiano Ronaldo dan Leo Messi sebagai referensi.
Tim Al Hilal telah diberi sanksi oleh FIFA selama satu tahun tanpa bisa menandatangani masalah yang muncul bertahun-tahun lalu dengan duplikasi kontrak. Sanksi, secara teori, berakhir sekarang dan cara apa yang lebih baik untuk melakukannya selain dengan kedatangan Leo Messi.
Pemain depan Argentina dan pemain PSG, Lionel Messi, istrinya Antonela Roccuzzo dan anak-anak mereka di Riyadh, Arab Saudi. (Foto: voindonesia.com/Otoritas Pariwisata Saudi/AFP)Melihat ke masa depan
Jika pemain Argentina itu, seperti yang mereka katakan di Arab, akhirnya mendarat di tanah Arab, dia tidak akan menjadi satu-satunya yang melakukannya, karena Di Maria, Busquets, dan Jordi Alba kemungkinan besar akan terlihat di sepak bola Arab, meskipun tidak semuanya di Al Hilal.
Pemerintah telah menyiapkan sistem bantuan untuk semua klub untuk memberi mereka dukungan keuangan agar mereka dapat melakukan operasi besar. Idenya adalah untuk menyamakan kompetisi atau setidaknya menetapkan skala olahraga untuk menerapkan bantuan tersebut. Nama besar terbaru yang merevolusi sepak bola Arab adalah Karim Benzema.
Kejuaraan Saudi akan segera berakhir dan gelar juara telah dimenangkan Al-Ittihad, sebuah tim dari Kota Jedah dan ketiga penting.
Sementara itu, Al Nassr yang dikapteni Cristiano Ronaldo kehilangan gelar setelah bermain imbang melawan Al Etiffiqad yang dipimpin oleh pemain Spanyol, Antonio Cazorla. (marca.com). []