Sembunyikan Kontak Perempuan di Singapura Dihukum Penjara

Perempuan Singapura dipenjara lima bulan karena merahasiakan kencannya dengan teman pria dari pelacakan kontak virus corona
Dengan menggunakan catatan parkir, laporan kartu kredit, catatan panggilan dan CCTV, pihak berwenang Singapura dapat menemukan pertemuan pasangan tersebut (Foto: bbc.com/indonesia – AFP)

Singapura - Seorang perempuan di Singapura yang menyembunyikan kencannya dengan teman pria dari pelacakan kontak virus corona divonis hukuman lima bulan penjara. Oh Bee Hiok, 65 tahun, mengaku khawatir keluarganya mengira dia berselingkuh apabila dia mengungkapkan pertemuan tersebut.

Para petugas terkait menemukan bukti adanya pertemuan mereka setelah memeriksa CCTV (kamera tersembunyi) dan sumber lainnya. Singapura melakukan langkah ketat untuk mencoba mengendalikan penyebaran virus corona. Di negara ini telah mencatat 29 kasus kematian dan relatif sedikit kasus.

Oh Bee Hiok bertemu sebanyak lima kali dengan Lim Kiang Hong, yang berusia 72 tahun, sebelum dia dinyatakan positif Covid-19 pada Februari 2020. “Pasangan itu akan bertemu untuk makan siang, makan malam atau minum teh ketika suami Oh Bee Hok keluar bermain bulu tangkis,” kata jaksa penuntut dalam kasus ini, seperti dilaporkan The Straits Times.

singapura langkahSingapura menggunakan langkah-langkah ketat untuk mencoba mengendalikan penyebaran virus corona. Di negara ini telah mencatat 29 kasus kematian dan relatif sedikit kasus (Foto: bbc.com/indonesia - ROSLAN RAHMAN)

"Dia tidak ingin keluarganya atau keluarga Lim mengetahui bahwa mereka pacaran begitu sering, karena dia mengira keluarga dan teman mereka akan curiga bahwa mereka menjalin hubungan romantis dan menyebarkan rumor tentang hubungan mereka di luar pernikahan," seperti tertulis dalam dokumen pengadilan.

Ketika dia dirawat di rumah sakit, Oh Bee Hiok berbicara dengan temannya di telepon dan memintanya agar merahasiakan pertemuan rahasianya. Lim kemudian dinyatakan positif mengidap virus corona pada Maret 2020.

Pengacara Oh Bee Hiok menolak tuduhan bahwa kliennya menularkan virus corona pada Lim Kiang Hong.

Dengan menggunakan catatan parkir, laporan kartu kredit, catatan panggilan dan CCTV, pihak berwenang Singapura dapat menemukan pertemuan pasangan tersebut.

Hakim dalam kasus tersebut menyebut alasan Oh Bee Hiok untuk menyembunyikan pertemuannya, "bertindak egois .... di tengah kepentingan mendesak masyarakat dalam mengendalikan pandemi", ujar penyiar CNA, yang dikutip kantor berita AFP.

Dalam sidang pembacaan putusan pada Jumat, demikian laporan CNA, peradilan menyatakan bahwa menyembunyikan informasi dari pelacakan kontak "sama sekali tidak dapat diterima".

Corona SingapuraWarga membeli persediaan mi instan setelah Singapura meningkatkan peringatan wabah virus korona menjadi oranye, di sebuah supermarket di Singapura, Sabtu, 8 Februari 2020. (Foto: Antara/Edgar Su)

Oh Bee Hiok mengaku bersalah atas tuduhan menghalangi upaya pelacakan kontak.

Singapura sempat berhasil mengendalikan penyebaran virus korona, sebelum kasus penularan berskala besar menyebar di tempat penampungan para pekerja migran.

Negara Pulau itu telah melaporkan hampir 60.000 kasus infeksi virus corona dengan 29 kematian (Foto: bbc.com/indonesia). []

Berita terkait
Virus Corona Varian Baru Terdeteksi di Singapura
Pemerintah Singapura memberikan konfirmasi telah menemujkan kasus pertama varian baru virus corona seperti yang ditemukan di Inggris
Singapura Kembangkan Masker Pintar Pendeteksi Virus Corona
Sejumlah periset di Singapura tingkatkan peran masker selangkah lebih maju sebagai pencegah penularan virus corona
Bayi Lahir di Singapura dengan Antibodi Virus Corona
Seorang perempuan warga Singapura yang pernah tertular virus corona melahirkan bayi yang memiliki antibodi terhadap virus corona
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.