Sembilan Program dan Sembilan Merpati Khofifah-Emil

“Karena 9 program prioritas maka panitia memberikan penanda kita melepaskan 9 merpati,” kata Khofifah.
Sembilan Merpati Khofifah. Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, berbatik ketiga dari kiri, bersama tim melepaskan sembilan burung merpati sebagai simbol peluncuran Nawa Bhakti Satya sebagai program andalan mereka. (Lut)

Surabaya (Tagar 15/2/2018)- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Iondar Parwansa–Emil Elestianto Dardak melaunching program andalan mereka yang diberi nama Nawa Bhakti Satya di rumah aspirasi Jalan Diponegoro, Surabaya.

“Karena 9 program prioritas maka panitia memberikan penanda kita melepaskan 9 merpati,” kata Khofifah. Nawa Bhakti Satya tersebut diantaranya Bhakti Jatim Sejahtera, Bhakti Jatim Kerja, Bhakti Jatim Cerdas dan Sehat, Bhakti Jatim Akses, Bhakti Jatim Berkah, Bhakti Jatim Agro, Bhakti Jatim Berdaya, Bhakti Jatim Amanah, dan Bhakti Jatim Harmoni.

“Yang kita ingin sampaikan kepada masyarakat Jawa Timur saya dan Mas Emil yang sekolah di Inggris, di Jepang ingin kembali ke Jawa Timur mendarmabaktikan seluruh ilmu dan pengalaman yang diperoleh. Saya dari Mensos mengundurkan diri ingin membagikan untuk menambah sukses dan seluruh perkembangan pembangunan yang sudah dicapai selama periode sekarang ini,” tandasnya.

Dia menambahkan bahwa bhakti yang ingin sampaikan sebetulnya sinyal bahwa Khofifah dan Emil merasa mendapat panggilan yang cukup kuat untuk membuktikan energi yang disinergikan dengan seluruh elemen masyarakat Jawa Timur, baik yang berada di Jawa Timur maupun yang di luar Jawa Timur.

Untuk Jatim Sejahtera yang menjadi problem sekarang dan harus lakukan percepatan adalah pengentasan kemiskinan. Terkait hal ini, Khofifah ingin menyapa para perempuan kepala keluarga yang kurang mampu baik yang ada di kota maupun yang di pedesaan. Tapi secara umum basis pengentasan kemiskinan adalah di desa. Ini karena kemiskinan yang masih cukup tinggi di Jawa Timur berada di desa.

Kemudian Bakti untuk Jatim kerja diantaranya menyiapkan job training, pendidikan vokasi dan informasi super corridor di lima Bakorwil. Informasi super corridor di lima Bakorwil ini diharapkan akan menarik minat banyak anak muda. “Apakah dari eks karesidenan Madiun, eks karesidenan Surabaya, eks karesidenan Besuki, eks karesidenan Malang, biasanya mereka akan punya daya tarik untuk bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi mereka, karena sesungguhnya mereka tidak gaptek, mereka punya kemampuan untuk membangun komunikasi melalui gadget,” tandas mantan Menteri Sosial ini.

Kemudian Bhakti Jatim Harmoni, dimana didalamnya termasuk membangun kelestarian lingkungan, tapi juga membangun Harmoni hubungan intern dan antar umat beragama, membangun dialog budaya dan seterusnya. (lut)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.