Jakarta, (Tagar 17/8/2017) - Setelah 72 tahun merdeka, akhirnya salah satu daerah terpencil Indonesia dapat menikmati listrik. Hal ini karena pemerintah mendorong peningkatan rasio elektrifikasi nasional hingga mencapai 92 persen pada Maret 2017 di setiap daerah pelosok yang belum mendapat pasokan listrik.
Bertepatan dengan detik-detik hari Kemerdekaan Indonesia, ucapan selamat pun diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan seluruh peserta sidang.
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada warga Desa Wogalirit, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, setelah 72 tahun merdeka, sekarang akhirnya bisa menikmati layanan listrik. Selamat juga untuk warga desa-desa lain di seluruh Tanah Air, yang tahun 2017 ini bisa menikmati layanan listrik," ujar Jokowi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8).
Desa Wogalirit ini terletak di Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kabupaten Sikka memiliki 160 desa di dalamnya dan hanya 122 desa yang dapat menerima pasokan listrik.
"Kami sekarang bisa cas handphone dan elektronik lainnya, yang dulunya kami harus ke rumah orang yang menyewakan cas, karena dengan adanya listrik ini kami bisa dapat informasi dari dunia luar," ungkap Camat Doreng Valerius Samador Conterius dalam keterangan PLN di Nusa Tenggara Timur.
Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan pemerataan ekonomi melalui peningkatan Dana Desa seperti di tahun 2017, yang besaran dananya sampai Rp 60 trilliun. Dalam RAPBN 2018, pemerintah akan mentransfer dana desa ke daerah sebesar Rp 761,1 triliun. (nhn)