Selama Ramadan Peredaran Narkoba di Jatim Turun

Peredaran narkoba selama Ramadan di Jawa Timur menurun.
Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambada saat pemusnahan barang bukti 5,2 Kg sabu di kantor BNNP Jatim. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Surabaya - Peredaran narkoba di Provinsi Jawa Timur (Jatim) cukup mengkhawatirkan. Meski demikian peredaran narkoba selama momen bulan suci Ramadan mengalami penurunan yang cukup drastis.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur (Jatim) Brigjen Pol Bambang Priyambada.

"Tren selama Ramadan (peredaran narkoba), pastinya turun. Turunnya sangat drastis," ungkapnya.

Ia mengaku selama Ramadan, BNNP Jatim hanya berhasil mengungkap 1 Kilogram (Kg) ganja.

" Kasus itu saat ini ditangani BNK (Badan Narkotika Kota) Surabaya," ungkapnya.

Sekedar diketahui, pengungkapan kasus narkoba selama Januari-Mei 2019, BNNP Jatim berhasil menggagalkan 27 Kg sabu. Kondisi ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya 26 Kg.

" Mudah-mudahan jumlah itu tidak bertambah lagi,"pungkasnya.

Baca juga:

Berita terkait
0
Pemprov DKI Siap Patungan Bangun Giant Sea Wall
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap untuk patungan dengan pemerintah pusat dalam membangun tanggul laut raksasa