Seknas Jokowi Sesalkan Upaya Politisasi Ibadah Haji

Seknas Jokowi menyesalkan ulah oknum penyelenggara haji yang telah menjadikan ibadah haji sebagai ajang politik.
Air zamzam yang dikemas dalam karton bertuliskan #2019GantiPresiden dan ramai diperbincangkan di media sosial. (Foto: Twitter)

Jakarta, (Tagar 30/8/2018) - Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi menyesalkan ulah oknum penyelenggara haji yang telah menjadikan ibadah haji sebagai ajang politik. Beberapa waktu lalu, beredar foto-foto di media sosial yang menggambarkan beberapa orang membagikan kardus bertuliskan #2019gantipresiden kepada sejumlah jamaah haji.

"Kami meminta Menteri Agama segera mengusut perilaku oknum penyelenggara haji yang mengotori kesucian ibadah haji tersebut. Jangan terjadi pembiaran lagi, karena aksi seperti ini sudah terjadi berkali-kali selama ibadah haji tahun ini," tegas Muhammad Yamin, Ketua Umum Seknas Jokowi.

Selain aksi bagi-bagi kardus ini, sebelumnya telah terjadi bus yang dipasang spanduk #2019gantipresiden, juga pembagian kaos dengan logo serupa.

Yamin mengatakan ulah oknum-oknum itu tidak pada tempatnya. "Kalau mau berpolitik, silakan dilakukan saat kampanye pilpres nanti. Janganlah bersikap pengecut, bahkan sampai mempolitisasi ibadah haji,' kata Yamin lagi.

Sebelumnya, di media sosial beredar foto kardus berisi air zamzam dengan tulisan #2019GantiPresiden tengah dibagikan kepada jemaah haji asal Indonesia. Foto ini remai menjadi perbincangan yang menimbulkan banyak protes dari netizen karena menganggap ibadah haji dikotori dengan urusan politik.***


Berita terkait
0
Puan Sebut Aturan Distribusi Pertalite Harus Jamin Subsidi BBM Tepat Sasaran
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar revisi peraturan terkait penggunaan Pertalite dikaji sebaik mungkin. Ia meminta agar aturan terbaru.